Ternate, medianasional.id – Menyikapi aksi people power dirubah menjadi aksi kedaulatan rakyat bertempat didepan gedung KPU dan Bawaslu serta beberapa tempat lainnya di Jakarta. GP ANSOR Kota Ternate sangat menyayangkan aksi yang terjadi pada akhirnya berujung tindakan anarkis yang dilakukan oleh para demonstran.
“ Seharusnya tindakan seperti itu tidak perlu dilakukan, apalagi ini adalah bulan Ramadhan. Dimana kita dituntut untuk lebih bisa menguasai hawa nafsu serta emosi. Karena jihad yang sebenarnya pada bulan yang suci ini adalah bagaimana kita harus bisa menguasai hawa nafsu yang menguasai diri kita,” Kata Ketua GP ANSOR Kota Ternate Radhir Anwar.
Menurutnya, Negara sudah menjamin tentang pelaksanaan pemilu yang JURDIL, jika seandainya di klaim masa tentang adanya kecurangan maka seharusnya melaporkan masalah ini ke MK, bukan dengan cara aksi dengan melakukan tindakan anarkis.
Lanjut dia, dari sebagian media yang sempat pihaknya memantau terdapat aksi-aksi yang tidak terpuji, misalnya kasus yang berujung di jeruji besi yaitu pengerusakan toko bahkan ada juga yang tertangkap dan terbukti sebagai pengguna narkoba.
Untuk itu, pihaknya mengajak kepada masyarakat agar marilah kita menjaga stabilitas keamanan demi utuhnya NKRI dan sekali lagi kami sangat harapkan agar para pihak yang dicurangi dapat menempuh jalur hukum dan bukan melalui jalur seperti ini yang berujung anarkis.
“ Kepada tokoh-tokoh Agama dan masyarakat marilah turut serta mendinginkan situasi, jangan terprovokasi dengan isu-isu yang sengaja dibuat untuk mengacaukan keamanan negara yang bertujuan untuk membuat chaos atau kerusuhan besar-besar di Indonesia,” Tutupnya.
Safrin
