Medianasional.id
Malifut – Senator DPD-RI dari Komite IV Provinsi Maluku Utara (Malut), Ikbal Djabid, tak tanggung-tanggung mendengar aspirasi yang di sampaikan masyarakat Halmahera Utara (Halut) tepatnya di Sejumlah desa di Kecamatan Malifut pada saat melakukan reses dan silaturahmi.
Namun kali ini, aspirasi tersebut datang dari berbagai desa yang berada di kecamatan Malifut, di antaranya Desa Tapasoho, Sabale, Ngofagita, Ngofakiaha, dan Peleri melalui pertemuan silaturahmi pada Minggu malam (26/12)
Sementara paginya, dilanjutkan pertemuan dengan desa Tahane dan Malapa disertai mengunjungi kantor Camat Malifut guna mengecek dan melihat langsung proses vaksinasi yang sedang berjalan, pada Senin (27/12)
Dalam amatan media, ada beberapa poin yang paling menonjol sebagai kebutuhan utama masyarakat selama ini, yakni jalan ekonomi atau jalan tani, jalan desa dan pembangunan mesjid.
Dari pertemuan ini, telah dihadiri langsung oleh kepala-kepala desa yakni, kepala desa (Kades) Tapasoho Supardi Gaus, Kades Sabale Muhammad Taher, Sekdes Ngofagita Halid Basahona, Sekdes desa Ngofakiaha, Sekdes desa Pleri Aksa Kahar, Kades desa Tahane Rafik U. Basarun dan Kades Malapa Ikbal Said.
Mengutip penyampaian Sekdes Ngofagita Basahona mengutarakan, untuk desanya sendiri mengharapkan melalui pertemuan ini, usulan yang di sampaikan dapat anulir melalui komunikasi yang dibangun Ikbal Djabid nanti.
“Torang dulu merupakan pemenang Pak Ikbal, makanya di kesempatan ini kami hanya mengusulkan hanya masalah Mesjid dan jalan tani. Dan dari pak Ikbal inilah sangat diharapkan usulan tersebut dapat di dengar oleh pemerintah daerah agar segera di bangun sesuai janji-janji politik di tahun 2020 kemarin,”ujarnya
Hal yang sama pula di sampaikan Sekdes Peleri Aksa Kahar, dirinya mengungkapkan, jalan tani meski berada pada wilayah provinsi, tapi sangat berhubungan dengan kecamatan Kao Malifut. Jadi mulai dari masa Gubernur Thaib Armain dua priode hingga AGK dua priode baru direalisasikan 1 kilo lebih dan kalau di hitung-hitung masih tersisa 20 kilo lebih.
“Walau ini hanya sebatas silaturahmi dan reses, kami ingin sampaikan persoalan jalan tani bukan saja keluhan warga Peleri saja. Kurang lebih 10 desa menginginkan hal yang serupa. Begitu juga dengan jalan desa, sekitar dua sampai tiga kali di ukur oleh pemerintah tapi saat ini belum-belum saja terealisasi. Jadi kami berharap dari sisi anggaran boleh di lihat dan dikawal pak Ikbal agar ini secepatnya di realisasikan,”harapnya
Ikbal yang di dampingi staf ahlinya Rudi Mahmud ditengah pertemuan bersama masyarakat menyampaikan, selaku dewan yang tugasnya sebagai pengawasan, Ia tetap mengawal apa yang disampaikan oleh warga. Meskipun kebijakannya berada di tangan pemerintah daerah.
“Kami akan tetap mendengarkan berbagai macam keluhan masyarakat dan akan kami sampaikan ke Bupati sesuai kemampuan saya. Walaupun itu adalah diluar kebijakan saya,”katanya
Ikbal yang terhitung kurang lebih baru 2 bulan pengabdian ini mengatakan, sesuai tupoksinya di Komite IV, dirinya tidak bisa menjanjikan bahwa dari keluhan masyarakat ini akan dipenuhi, sebab hal tersebut berada pada kebijakan komite yang lain.
Tetapi kata dia, tetap di upayakan sehingga menjadi sebuah perhatian pemerintah daerah.
“Semua aspirasi kami akan dengarkan, dan saya tidak janjikan tapi akan mengkomunikasikan baik ke Komite IV, DPRD provinsi maupun Kabupaten, Bupati dan Gubernur sehingga ini menjadi perhatian,”ucapnya. (T/K)
