BATANG, medianasional.id
Gema takbir, tahlil dan tahmid di kumandangkan ratusan santri putra dan putri Pondok Pesantren Asasul Huda III Klawen Desa Candigugur, Kecamatan Bawang Kabupaten Batang Sabtu, ( 9/7/2022 ) malam.
Parasantri yang berada dibeberapa asrama tumpah ruah jadi satu dihalaman pondok, mereka berpakaian rapi dan nampak terlihat begitu berantusias melafalkan ayat -ayat suci Al Qur’an.
Suara lantunan Takbir Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar begitu sangat menyentuh perasaan, tidak sedikit mereka yang menghayati suara takbir, tahlil dan tahmid kelopak matanya pun terlihat berkaca -kaca.
Pengasuh Pondok Pesantren Asasul Huda III Kiai Abdul Haris Hamdan atau yang akrab di panggil Gus Haris menuturkan, setelah dua tahun lebih adanya Pandemi Covid -19 kami memang baru kali ini mengadakan mimbar yang seperti Ini.
Kegiatan ini adalah mendidik para santri untuk belajar mengerti dan mendalami ilmu Tauhid. Betapa besar keagungan Allah SWT, mengingat seluruh alam se isinya itu buah karya – Nya, dan kaum muslimin dan muslimat umat Nabi Agung Muhammad SAW di seantero jagad ini pada malam ini juga mengumandangkan takbir, tahlil dan tahmid.
” Betapa besar keagungan sang Khalik, seluruh umat muslim dunia bersimpuh sujud dengan mengumandangkan takbir, tahlil dan tahmid,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Gus Haris menjelaskan, kegiatan ini juga sebagai media pemersatu para santri, karena pada lebaran Idul Adha 1443 H ini seluruh santriawan dan santriwati tidak diliburkan untuk menengok keluarganya.
Dengan adanya kegiatan seperti ini, paling tidak bisa sedikit msengobati rasa rindu mereka terhadap orang tua, teman dan kampung halamanya. Hal seperti ini dilakukan untuk mengupayakan santri bisa menghilangkan keinginan dirinya untuk berlebaran bersama keluarga dan tentu memendam rindu terhadap keluarga.
“Tapi kebanyakan dari mereka malah merasa senang tinggal di pondok, tiap hari kita berinteraksi dengan mereka,” pungkas Pengasuh Pondok Pesantren Asasul Huda III Kiai Abdul Haris Hamdan.
