Geger, Dua Nyawa Pasangan Suami Istri Melayang dengan Tragis

Tulungagung73 Dilihat

 

Tulungagung, Medianasional.id – masyarakat Desa Bangoan Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung Jawa Timur digegerkan pasangan suami istri (pasutri) yang meninggal dunia dengan keadaan tragis tergeletak berlumuran darah,  kepala hampir terpisah dengan leher akibat luka bacokan, hari Jumat (16/11).

Warga yang meninggal diketahui bernama Barno (65) dan Musini (60), warga RT 02 RW 02 Desa Bangoan, itu menjadi korban pembunuhan yang diduga menggunakan parang oleh Matal (48) tetangganya sendiri.

Kronologi kejadian menurut cucu korban (Titik), Musini terluka parah di bagian pundak dan terjungkal di samping dapur. Sedangkan Barno lari ke jalan namun dikejar oleh Matal dan ditebas lehernya sehingga kepalanya nyaris terpisah dari badan.

“Ya Allah, ke dua simbah saya mengalami nasib yang tragis, kebangeten. Ibu luka di bagian pundak di sini (dekat dapur), sedang bapak lari ke jalan namun terkejar,” ungkap Titik dengan nada sedih.

Pelaku diketahui merupakan salah satu guru ngaji dan kesehariannya bekerja berjualan pentol keliling diduga mengalami gangguan jiwa.

“Kakek saya baru pulang ngarit, tapi entah apa masalahnya tiba-tiba Matal mengamuk dan membabi buta melakukan aksi pembacokan sehingga dua nyawa mbah saya melayang,” tambah Titik sedih.

Saat Buser kriminal Polres Tulungagung sampai di lokasi kejadian, Matal pun masih memegang parang yang berlumuran darah. Saat mau ditangkap oleh polisi, parang yang dibawanya diduga barusan untuk menghabisi korbannya. Polisi berusaha melakukan koordinasi dengan Matal untuk bisa secara baik – baik menyerahkan dirinya dan meletakan parangnya itu.

Kapolsek Kedungwaru AKP Purwanto yang berada di TKP pasca kejadian saat dikonfirmasi oleh awak media mengatakan masih terus melakukan olah TKP dan hasilnya belum bisa memberi kesimpulan terkait motif pembunuhan.

“Sabar, ini masih pemeriksaan TKP, kita belum bisa menyimpulkan,” kata Purwanto.

Kapolsek membenarkan adanya informasi bahwa pelaku yang bernama Matal mengalami gangguan jiwa.

“Informasinya begitu (sakit jiwa) namun perlu dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” jelasnya.

Reporter : Arsoni

Editor : Dian

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.