Batang, medianasional.id Penampilan Karawitan Ngaku salah yang membawakan lagu Prahu Layar dan Ojo Di Pleroki membikin mlongo Gubernur Jawa Tengah H. Ganjar Pranowo,SH.MIP Karawitan tersrbut menutup gelaran Batang ekspo 2018 di Alun – alun Batang Selasa (2/10).
Alunan gending – gending rancak Jawa di pimpin Bupati Batang Wihaji yang lincah menabuh kendang, bak penabuh profesional mendapat acungan jempol orang nomor satu Jawa Tengah ini.
“Saya Suka nama Grupnya ” Ngaku Salah” luar biasa,” Kata Ganjar Pranowo, SH.MIP yang disambut riuh tepuk tangan pengunjung.
Ganjar mengatakan hari ini kita nikmati suatu karya seni yang bupatinya ikut terlibat sebagai drumer tradisional atau tukang gebuk kendang, dengan menampilkan seni karawaitan yang luar biasa.
“Saya diajari orang tua, kalau mau maju sebagai bangsa harus ada trisakti, sakti idiologi, ekonomi, Kepribadian atau Kebudayaan dan inilah yang dikembangkan oleh Batang,” Kata Ganjar Pranowo
Dalam gelaran Batang ekspo Batang 2018 ada penggabungan antara musik modern dan musik tradisional lanjutnya, dan ini benar – benar bukan saja diuri – uri, tapi dikembangkan menjadi humanis.
Bupati Batang Wihaji mengatakan, wiyogo atau personil karawitan Ngaku Salah semuanya camat dan kepala OPD, yang sengaja untuk ikut bersama menjaga kesenian dan melestarikan budaya jawa.
” Karawitan ini sudah biasa menghibur masyarakat ketika kunjungan ke desa – desa, dan kami siap di undang ke provinsi untuk tampil, Tapi sing penting wani piro,” Kelakar Wihaji
Wihaji pun menjelaskan bahwa grupnya sudah banyak memiliki koleksi tembang – tembang jawa, dan siap kapanpun bisa tampil dengan performa yang tidak mengecewakan.
” Kita sudah biasa latihan seminggu tiga kali, kalau memang tidak ada agenda di malam hari kita belajar lagu – lagu baru untuk menambah perbendaharaan tembang jawa,” Jelas Wihaji
Kontributor : Sukirno
Editor : Puji_Leksono
