Gabungan Perketat Pengawasan Penyekatan Exit Tol Setono, Kota Pekalongan

Pekalongan143 Dilihat

 

Kota Pekalongan – Medianasional id

Personel gabungan dari Kodim 0710/Pekalongan, Polres Pekalongan Kota, BPBD,Sarpol PP dan Dinas Kesehatan Kota Pekalongan melaksanakan Ops Yustisi di Exit Tol Setono tepatnya di depan Pos Pengamanan lalu lintas Jum,’at (30/4/21). Ops Yustisi dipimpin oleh Kabag Ops Kompol Mandala MH dengan penyekatan secara selektif prioritas kendaraan plat luar daerah yang akan memasuki wilayah Kota Pekalongan.

Kapolres Pekalongan Kota Akbp M Irwan Susanto S.I.K,SH, MH, melalui Kabag Ops Kompol Mandala mengatakan bahwa kegiatan yang dilakukan itu adalah kegiatan gabungan yang dilakukan untuk menekan penyebaran kasus covid-19. Jika sebelumnya ops yustisi banyak kearah kerumunan, mulai hari ini pihaknya akan bergerak di perbatasan untuk menindaklanjuti aturan larangan mudik dari pemerintah. Kegiatan penyekatan secara selektif prioritas ini menurutnya akan terus dilakukan hingga berakhirnya Ops Ketupat. Pihaknya juga telah menyiapkan 2 pospam dan 1 pos Terpadu untuk mendukung kegiatan tersebut.

“Ops Ketupat Candi 2021 memang belum dimulai, tapi kita melaksanakan ops yustisi dan nanti kita akan lakukan (pemeriksaan kendaraan) secara selektif prioritas khususnya plat-plat luar daerah, misalnya plat B plat BG dan lainya. Sehingga kita periksa juga tujuannya.” jelasnya

Kabag Ops menambahkan bahwa dalam penyekatan kendaraan ini personel gabungan juga melakukan tes swab antigen terhadap pengendara maupun penumpang yang berasal dari luar daerah Pekalongan Kota, Swab antigen dilakukan di Pos Lantas Exit Tol Setono oleh petugas kesehatan dari Dokkes Polres Pekalongan kota dan Dinkes Kota Pekalongan.

“Kita juga melakukan swab antigen. Kalau seandainya nanti hasil swab reaktif akan kita putar balik ataupun juga akan kita rujuk di rumah sakit terdekat. Kalau ternyata non reaktif kita persilakan. Juga bisa saja kendaraan plat B tapi penduduk Kota Pekalongan.

Dari pantauan di lokasi, kegiatan penyekatan yang berjalan kurang lebih 2 jam tersebut petugas gabungan berhasil melakukan swab antigen terhadap 18 orang luar daerah dan hasilnya 1 Positif yang lainnya negatif / non reaktif.

Kabag Ops kemudian berpesan kepada masyarakat agar mentaati anjuran pemerintah terkait upaya pencegahan covid-19, khususnya aturan larangan mudik. Masyarakat dihimbau menggunakan teknologi digital untuk bertemu keluarga secara daring yang mana jaringan telekomunikasi sekarang sudah bagus dan bisa dimanfaatkan secara maksimal.

“Kami menghimbau sebagaimana anjuran pemerintah untuk tidak mudik. Silakan di rumah saja. Sekarang kan ada video call, kita manfaatkan mudik secara online.”

Sementara itu salah seorang pengendara Yang tidak mau disebut identitasnya yang dilakukan swab antigen mengatakan sangat mendukung apa yang dilakukan Polres Pekalongan Kota, karena kegiatan ini merupakan salah satu upaya mendeteksi penyebaran covid-19. Ia juga merasa tidak keberatan dilakukan swab antigen dan justru senang karena hasilnya negatif.

“Alhamdulillah hasilnya negatif. Saya mendukung kegiatan seperti ini. Setidaknya yang mau keluar ada antisipasi buat rapid terlebih dahulu.” (Simbah)

Sofyan Ari

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.