Erwin Moeslimin Singajuru Masuk Dalam Bursa Calon Menpan RB

Jakarta216 Dilihat

Jakarta, medianasional.id – Nama Erwin Moeslimin Singajuru masuk dalam bursa calon pengganti Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reforasi Birokorasi (Menpan RB).

Sebelumnya, sejumlah nama-nama beredar menjadi calon pengisi posisi Menpan RB, pasca wafatnya Tjahjo Kumolo.

ADVERTISEMENT

Nama Erwin Moeslimin Singajuru menjadi satu kandidat, di antara banyaknya nama yang muncul dan disebut layak mengisi posisi Menpan RB.

Saat ini, Erwin menjabat sebagai staf khusus Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam).

Erwin Moeslimin Singajuru juga pernah menjadi anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dari PDIP.

Terkait namanya yang beredar di medsos sebagai calon Menpan RB, Erwin mengaku sudah mengetahui informasi itu.

“Soal siapa yang akan menjadi menteri, itu hak perogratif Presiden Jokowi. Beliau yang menentukan,” tambahnya.

Berbicara jatah partai politik untuk kursi menteri di kabinet, lanjut Erwin, seperti yang sudah diketahui publik, almarhum Tjahjo Kumolo merupakan kader PDIP.

Karena itu kemungkinan posisi menteri akan diisi orang dari kader PDIP.

Di mekanisme partai, ungkap Erwin yang akan menentukan nama calon menteri adalah Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

“Saya hanya kader dan prajurit, siap saja bila diperintah dan diberi kepercayaan oleh partai,” ujar kader PDIP ini.

Menurut Erwin, seorang menteri harus memenuhi tiga asas yakni, kelayakan, kepatutat dan kepantasan.

“Apakah dia memang layak, apakah dia memang patut, apakah dia memang pantas jadi menteri,” ujarnya.

Sementara itu, pengamat politik sekaligus periset senior Populi Center, Usep S. Ahyar mengungkapkan penentuan siapa yang akan menjadi menteri merupakan hak perograftif presiden.

Banyak nama yang berpeluang menjadi Menpan RB, mulai dari politisi hingga profesional dan akademisi.

Namun, lanjut Ahyar kader PDIP lebih berpeluang besar untuk mengisi posisi menteri yang ditinggalkan almarhum Tjahjo Kumolo, yang juga merupakan kader PDIP.

“Jika pengisian posisi menteri berdasarkan jatah partai politik di kabinet, kader dari PDIP lebih berpeluang,” ucapnya.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.