Brebes, medianasional.id –
Penambangan pasir disepanjang Kali Arus di dukuh Kuta Wangi Dusun Karangsalam Desa Kalierang kecamatan Bumiayu kabupaten Brebes ini semakin hari semakin bertambah. Senin, 2/4/2018.
Salah satu warga masyarakat dukuh Kuta Wangi Kurdi menyampaikan, Penambangan pasir dan batu ini sudah sangat meresahkan masyarakat sekitar dusun Kuta Wangi, pasalnya masyarakat sangat mengkhawatirkan dampak dari penambangan liar tersebut.
Dua jembatan Kali Arus ini merupakan akses vital untuk jalur Ekonomi dan Pendidikan, kondisinya sudah memprihatinkan, sudah nyaris ambruk kalau ini sampai ambruk warga sini tidak akan bisa kemana-mana, karena ini merupakan satu-satunya akses jalan yang ada di dukuh Kuta Wangi. “Tuturnya.
Penamban pasir ini adalah warga sekitar yang memang sudah sejak lama menambang pasir dan batu di sepanjang kali Arus, sedangkan para pengepul pasir dan batu sendiri berasal dari daerah lain yang datang menggunakan mobil terbuka atau L300 untuk mengangkutnya.
Kurdi juga berharap kepada Pemerintahan Desa dan yang terkait agar secepatnya menertibkan penambangan pasir dan batu ini, kalau dibiarkan terus menerus akan lebih parah lagi, apalagi ini sedang musim penghujan. ” Jelasnya.
Kepala Desa Kalierang Edi saat dikonfirmasi via telpon menyampaikan, bahwa penambangan ini sudah pernah ditertibkan bersama perangkat desa, Babinsa, dan Babinkamtibmas dan para penambang sudah menyatakan tidak akan melakukan penambangan kembali. Tapi beberapa bulan terakhir ini mereka sudah beraktifitas kembali melakukan penambangan. “Nanti secepatnya akan kami hentikan penambangan ini bersama dengan instansi terkait. “Jelasnya. (Damad)
