Ternate, medianasional.id – Dewan Pengurus Wilayah Partai Amanat Nasional (DPW-PAN) Provinsi Maluku Utara, sabtu (13/10/2018) pagi tadi. melaksanakan Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) dengan tema “Konsulidasi kerja menuju kemenangan Pileg dan Pilpres 2019” bertempat di Hotel Vellya Kelurahan Jati, Kecamatan Ternate Selatan, Kota Ternate Maluku Utara.
Ketua DPW PAN Abdul Madjid Husen, dalam sambutannya mengatakan, dengan kehadiran ketua-ketua DPD dari 10 Kabupaten Kota, ini menunjukkan keseriusan dalam bekerja untuk menghadapi Pileg dan Pilpres pada tanggal 17 April 2019 mendatang.
Menurutnya, Momentum Pemilu dan Pilpres yang digelar 5 tahun sekali, ini merupakan hajatan terbesar bagi semua Partai Politik di Bangsa ini, sehingga Kompetisi dalam berpolitik merupakan ajang bagi Partai Politik demi meyakinkan kepada Masyarakat untuk merepresentasikan Partai tersebut kepada institusi Negara, baik Legislatif maupun Eksekutif.
Lanjutnya, Partai Politik di harapkan mampu menyiapkan seluruh infrastrukturnya agar mampu Berkompetisi secara baik dalam proses Pemilu nanti, berdasarkan peraturan perundangan-undangan yang ada, sehingga tercipta proses Pemilu sebagai mana mestinya.
Dia juga menambahkan, pelaksanaan Pemilu dan Pilpres yang akan dilaksanakan secara bersamaan pada tanggal 17 April 2019 nanti, merupakan yang pertama kali sepanjang sejarah Pemilu di Indonesia, sehingga praktis berimplikasi kepada regulasi-regulasi terkini, terkait dengan tehnis pelaksanaan Pemilu itu sendiri, sehingga di butuhkan pemahaman bagi peserta Pemilu.
“Maka dari itu dalam pelaksanaan Rakrwil ini, kami meminta pihak KPU maupun Bawaslu sebagai penyelenggara Pemilu memberikan penjelasan terkait aturan-aturan Pemilu, kepada Partai-partai Peserta Pemilu, agar dapat terwujud sinerjitas,” terangnya.
Pada kesempatan itu juga, Abdul mengatakan bahwa Rapat Kerja Wilayah merupakan hal yang wajib bagi Partai Amanat Nasional di level Pprovinsi, sebagaimana di amanatkan dalam AD/ART PAN. Hal ini tentu bagian dari rekomendasi Rakernas yang dilakukan oleh DPP PAN beberapa waktu lalu, sehingga dengan Rakenwil ini menjadi momentum konsolidasi Partai PAN, dalam menghadapi pesta demokrasi yang akan digelar pada tahun 2019 mendatang.
“Selain itu, melalui perkembangan di DPD Sula luar biasa, hampir semua DPRD. Insya Allah DPD-DPD lain juga harus mengikuti, karena tidak ada kata terlambat harus bersinerji, sebab beda pendapat itu hal yang biasa. Maka dengan momentum ini kesempatan kita semua untuk merapatkan barisan, agar insya Allah PAN menang dalam pertarungan nanti,”pungkasnya.
Selain itu, pasca penetapan daftar caleg tetap secara administratif para kader partai menyatakan siap untuk bertarung dalam pemilu baik di DPRD, Kabupaten Kota, dan DPR RI, maupun dalam pelaksanaan kampanye nanti. dalam hal ini KPU sudah menyatakan bahwa seluruh Caleg, bisa bergerak untuk menawarkan gagasan terbesar soal keumatan dan kerakyatan.
” tanggungjawab sebagai pengurus dan kaders PAN, harus memiliki kemampuan dan mengerakan seluruh potensi dan kemampuan yang ada, dalam merespon dinamika dan tantangan perubahan dan menyiapkan sistem organisasi yang efektif serta selalu menjaga kepercayaan pemilu, sehingga seluruh kader di haruskan mengedepankan cara-cara yang elegan dengan mewujudkan visi-misi calon Pileg dan Pilpres 2019,” jelasnya.
Dia juga menuturkan, dalam waktu dekat yakni 17 Oktober 2018 akan dilaksanakan Pemilihan Suara Ulang (PSU) di Kabupaten Halut, Pulau Taliabu dan Sanana. Doakan supaya proses pelaksanaan PSU berjalan dengan baik dan siapapun yang akan terpilih dialah Gubernur masyarakat Maluku Utara.
Reporter : Safrin
Editor : Dian
