Dongkrak PAD, Peran Perusda Dioptimalkan

Jawa Tengah40 Dilihat


Cilacap, redaksimedinas.com – Pemerintah Kabupaten Cilacap tahun ini akan mengoptimalkan peran perusahaan daerah (Perusda) Serba Usaha untuk mendongkrak perolehan pendapatan asli daerah. Kamis, 22/02/2018

Ditargetkan, Peraturan Bupati yang menjadi dasar hukum optimalisasi Perusda selesai bulan ini, dan pada bulan Maret, Pemkab Cilacap akan mulai merancang rencana kegiatan Perusda Serba Usaha.

“Sejak dibentuk pada 2014, Perusda Serba Usaha belum ada Perbup nya. Sekarang draft nya sudah jadi, dan dalam waktu dekat segera dibahas bersama Tim Percepatan Pembangunan”, kata Wakil Bupati Cilacap, Syamsul Aulia Rachman, beberapa waktu lalu.

Pada tahap awal, Tim Percepatan Pembangunan akan mengoptimalkan Perusda yang sudah ada. Namun apabila memungkinkan, Tim juga akan melakukan kajian diversivikasi usaha sesuai karakteristik pengembangan wilayah di Kabupaten Cilacap sebagai kota industri. Satu yang cukup potensial dikembangkan yakni pembentukan Perusda Pengolahan Limbah.

“Sejauh ini perusahaan pengolahan limbah bersertiifikat hanya ada di kota-kota besar seperti Bogor, Bandung, dan Surabaya. Bisnis ini sangat prospektif, selain itu dapat mengatasi persoalan limbah di Cilacap”, tambahnya.

Limbah yang dapat diolah, yakni limbah rumah tangga melalui skema waste to energy berupa Refuse Derive Fuel(RDF). RDF plan mampu mengolah 120 ton sampah basah per hari menjadi 40 ton briket yang akan digunakan sebagai bahan bakar industri semen. Kemudian limbah berupa abu terbang dan abu padat yang dikenal dengan istilah fly ash bottom ash (FABA) dari pembakaran batu bara di PLTU Cilacap.

Setiap tahun, PLTU Cilacap membutuhkan 8,95 juta ton batu bara. Jumlah tersebut menghasilkan fly ash sekitar 448.000 ton dan bottom ash 49.780 ton. Limbah FABA dapat digunakan sebagai bahan baku pembuatan batu bata (fly ash brick) dan juga campuran ready mix sebagai bahan konstruksi jalan rigid dan jembatan. Limbah lain yang perlu penanganan yakni limbah B3 rumah sakit dan limbah operasional Pertamina.

“Jadi rencana kedepan kita dapat mengoptimalkan Perusda yang sudah ada, atau membentuk unit baru dari Perusda Serba Usaha”, tegas Syamsul.(Ec/Hms)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.