Tulungagung, Medianasional.id – Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Tulungagung menyalurkan dana Bantuan Langsung Tunai (BLT) dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCHT) tahun 2023 tahap III kepada 9.200 keluarga penerima manfaat (KPM).
Dana BLT DBHCHT tahun 2023 di Tulungagung disalurkan dalam tiga tahap. Pertama dengan pemberian dua bulan, kemudian tahap II juga dua bulan dan tahap III sebanyak tiga bulan.
“Alhamdulilah, akhirnya program BLT DBHCHT Tulungagung tahun 2023 bisa terselesaikan dengan tuntas,” ujar Kepala Dinsos Kabupaten Tulungagung, Wahiyd Masrur, saat melakukan monitoring penyaluran tahap III BLT DBHCHT di Balai Desa Kendalbulur Kecamatan Boyolangu, Rabu (13/12/23).
Mantan Kasatpol PP Tulungagung itu juga mengatakan, dana BLT DBHCHT tahap 3 yang disalurkan sebesar 600 ribu setiap KPM. Rinciannya masing masing KPM menerima Rp 200 ribu tiap bulan dikali 3 bulan untuk 9.200 KPM jumlah totalnya mencapai Rp 5,52 miliar.
Sehingga, total dana BLT DBHCHT tahun 2023 mencapai Rp. 12, 88 milyar. Dana itu disalurkan sebesar Rp 200 ribu kali tujuh bulan kali 9.200 KPM, dengan total penerimaan sebesar 1.400.000 untuk setiap KPM.
Petani tembakau saat penyaluran BLT DBHCHT di balai Desa Kendalbulur, Kecamatan Boyolangu.
“Itu meliputi petani tembakau, buruh atau karyawan pabrik rokok dan sebagainya yang sesuai perbup di Tulungagung. Dan itu semua sudah kami laksanakan dengan maksimal,” tuturnya.
Wahiyd Masrur juga memastikan penyaluran dana BLT DBHCHT tahun 2023 tepat sasaran dan tepat jumlah sesuai aturan yang ada. Dengan begitu, pertanggungjawaban dapat berjalan lancar dan efektif.
“Ini adalah upaya kami yang melekat dalam penyaluran DBHCHT untuk pertanggung jawaban kami sebagai pelaksana. Untuk itu Kami juga menerima masukan untuk bahan evaluasi bagi Dinas Sosial kedepannya,” katanya.
Ia berharap dana BLT DBHCHT yang diterima KPM dapat bermanfaat, dapat menambah kesejahteraan. Ditengah musim seperti ini bisa memberikan sedikit tambahan untuk meringankan ekonomi masyarakat Tulungagung khususnya.
Ditanya mengenai kelangsungan BLT DBHCHT untuk tahun mendatang, Wahiyd mengatakan, kedepannya akan diupayakan dengan jumlah setidaknya sama. Yakni 9200 penerima.
“Kami upayakan yang terbaik buat masyarakat. Kalau tidak bisa bertambah setidaknya jumlahnya tetap,” pungkasnya.
