Tulungagung, Medianasional.id – Dalam rangka untuk meningkatkan pelayanan publik Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tulungagung menyelenggarakan Forum Komunikasi Publik (FKP).
Kegiatan tersebut di laksanakan di Barata Convention Hall Tulungagung, Jumat (23/6/2023) pagi.
Untuk kegiatan peningkatan kualitas pelayanan publik yang sudah di amanah kan oleh undang – undang nomor 25 tahun 2009 tentang pelayanan publik serta Permen PANRB no.16 tahun 2017 tentang FKP di lingkungan unit penyelenggara pelayanan publik, bahwa peran serta masyarakat dalam pelayanan publik di mulai sejak penyusunan standar pelayanan sampai evaluasi dan pemberian penghargaan, yang mana FKP tersebut sebagai proses koordinasi dan kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat.
Kepala Dinas Kesehatan Tulungagung, dr.Kasil Rokhmad, MMRS melalui Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Masyarakat Desi Lusiana Wardhani saat di konfirmasi mengatakan, kegiatan ini memang sengaja kita lakukan sebagai sarana mengumpulkan teman-teman LSM, Media, organisasi profesi, organisasi masyarakat, perkumpulan-perkumpulan yang berkaitan dengan perijinan.
“Kami ingin menerima saran kritikan yang kurang baik supaya kedepannya pelayanan kami menjadi yang terbaik,” ujar Desi.
“Selama ini dari pihak kami saya rasa sudah memenuhi SOP, tapi kita tidak tahu dengan kenyataan di lapangan apakah SOP-SOP yang kita buat itu menyulitkan atau memudahkan,” kata Desi.
“Kegiatan yang kita adakan ini masih pertama kali bersinggungan dengan LSM, Media dan organisasi masyarakat dan perkumpulan- perkumpulan yang berkaitan dengan perizinan. Harapannya kegiatan ini akan kita kontinu kan setahun sekali atau entah enam bulan sekali, tetapi untuk menunjang sinergitas kita dengan masyarakat, untuk sementara ini kedepan akan kita buat group WhatsApp agar lebih terjadi gayung bersambut dan saling melengkapi,” pungkasnya.
Hadir dalam kegiatan tersebut,Kadinkes Tulungagung yang di wakili oleh Kabid Kesmas Dr. Desi Lusiana Wardhani, SKM., M.Kes, Dr. Aris sebagai Subkor pelayanan medik Dinkes kabupaten Tulungagung dan di ikuti oleh berbagai elemen masyarakat diantara nya dari perwakilan LSM, Media, Apoteker, Pelaku UMKM, Koperasi, organisasi masyarakat dan tenaga di bidang kesehatan.
