Kajen,medianasional.id
Sebagai upaya memperkuat jati diri bangsa yang unggul, kompetitif dan berdaya saing, maka sangatlah penting memupuk sumber daya manusia yang cakap, mumpuni, dan tangguh serta berprestasi dalam segala hal. Tentunya hal tersebut dapat terwujud manakalah didukung iman dan ketaqwaan yang kuat pula, sehingga dalam pergaualan di era teknologi saat ini, dapat membentengi diri dengan ditengah tengah kemajuan teknologi.
Hal lain yang erat kaitannya dalam mewujudkan akselarasi dengan kualitas dan kuantitas indeks pembangunan manusia (sumber daya manusia) yang berprestasi adalah pentingnya peran serta pemerintah bersama, jajaran kepolisian serta instansi / lembaga terkait dalam memberikan edukasi akan pentingnya pemahaman sejak dini mengenai bahaya penggunaan narkoba.
Sehingga generasi bangsa ini khusus Kab. Pekalongan, dan umumnya warga negara Indonesia dapat menjauhhi, menghindar bahkan menolak ajakan siapa saja terkait penyalahgunaan narkoba, yang akan merusak kelangsungan generasi bangsa.
Guna mengantisipasi serta memerangi bahaya penyalahgunaan narkoba, tepatnya pada hari Jum,at 21 Oktober 2022 bertempat di Balaidesa Dororejo, Kec. Doro Kab. Pekalongan, Polres Pekalongan mengadakan Louncing Kampung Tangguh Bersih Narkoba yang dihadiri Kapolres Pekalongan bersama jajarannya, BNN Kab.Batang, Babinsa Doro, serta Camat Doro dan Kepala Desa Dororejo bersama jajaranya.
AKBP. Dr. Arief Fajar Satria, S.H., S.I.K., M.H. Kapolres Pekalongan mengajak segenap masyarakat Desa Dororejo, serta instansi pemerintah dan organisasi masyarakat untuk bersama – sama berikrar mendukung terwujudnya Kampung Tangguh Bersih Narkoba dengan point – point sebagai berikut:
1. Mendukung Desa Dororejo sebagai Kampung Tangguh Bersih Narkoba Polres Pekalongan,’
2. Melarang penyalahgunaan narkoba dalam bentuk apapun di wilayah Desa Dororejo,’
3.Menyatakan perang melawan narkoba dan peredaran gelap narkoba,’
4. Mendukung mewujudkan Kab. Pekalongan bersinar terang, bersih dari narkoba, radikalisme, terorisme dan organisasi terlarang,’
5. Mendukung segala tindakan Kepolisian sesuai dengan hukum yang berlaku dalam pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.
AKBP. Dr. Arief Fajar Satria, S.H., S.I.K., M.H. Kapolres Pekalongan menuturkan ucapan rasa syukur alhamdulillah karena pada kesempatan pagi hari ini dipertemukan dalam kondisi sehat wal afiat, khususnya dalam pembentukan 60 tahun desa Dororejo, Kec. Doro,”ucap Kapolres.
“Pembentukan Kampung Tangguh Bersih Narkoba saat ini, pihak Kepolisian juga sudah melaksanakan beberapa langkah yang akan dilakukan, pertama kali per emtik, kemudian prefentif, setelah itu kita melakukan prefesif, dibutuhkan langkah demikian guna melakukan upaya pencegahan sebagai upaya mewujudkan Kampung Tangguh Bersih Narkoba,”kata Kapolres.
Di tahun 2022 ini sampai bulan Oktober Polres Pekalongan telah menangani kasus tindak pidana narkoba sebanyak 20 kasus, dan 2 kasus ada di wilayah kec.Doro, yang mana ada obat – obatan yang telah kami amankan kurang lebih 6000 butir dengan jenis eksimler,”ungkap Kapolres.
Lebih lanjut Kapolres Pekalongan, menuturkan “tujuan kami menangkap pengedarnya, jadi manakalah ada keluarga maupun dilingkungan kita ada yang menggunakan narkoba sampaikan saja ke Polsek, maupun Polres, karena yang akan kita tangkap pengedarnya, sedangkan penggunanya kita bisa lakukan upaya rehabilitasi,”tutur Kapolres.
“Terkait narkoba bukan hanya tanggung jawab Polri dan TNI, namun tanggung jawab kita bersama dengan semua instansi /lembaga pemerintah serta masyarakat, agar saling kompak, sinergi memerangi narkoba, inilah pentingnya masyarakat dalam memberikan informasi manakalah ada yang menggunakan narkoba, sehingga kami akan kembangkan dan menangkap pengedarnya,”tegas Kapolres.
Efeknya narkoba yang utamanya akan membuat kecanduan bagi penggunanya, sehingga akal sehatnya hilang, yang berdampak pada gangguan saraf, yang berakibat terpuruknya kejang – kejang manakalah keinginannya menggunakan narkoba tidak terpenuhi, sehingga berakibat terfatalnya kematian, untuk itu sangat penting peran kita bersama dalam mendukung terwujudnya Kampung Tangguh Bersih Narkoba, untuk mengatisipasi, mencegah serta memerangi bahaya dampak narkoba,”ungkapnya.
Pada kesempatan ini pihak BNN Kab. Batang menyampaikan apresiasi sebesar besarnya atas program Polres Pekalongan, dan kami mendukung sekali terwujudnya Kampung Tangguh Bersih Narkoba, kalau mungkin ada pertanya dari masyarakat, mengapa BNN Kab. Batang sampai ke Dororejo wilayah Kab. Pekalongan, perlu kami sampaikan BNN Kab. Batang punya tugas merangkul daerah terdekat yaitu Kota dan Kabupaten Pekalongan serta Pemalang,”jelasnya.
“Sedangkan di BNN juga ada program Kampung Bersih Narkoba yang intinya juga sama dengan program Kampung Tangguh Bersih Narkoba, makanya ini yang kami terapkan di Batang. Alhamdullilah pada hari ini akan dideklarasikan di Desa Dororejo. Tentunya bahwa pemilihan desa ini sebagai Desa Tangguh Bersih Narkoba bukan berarti desa ini terindikasi sebagai salah satu wilayah rawan narkoba,”jelasnya.
Jadi belum tentu pemilihan itu ditentukan karena faktor kerawanannya, bisa juga, misalkan desa itu tergolong mungkin bersih, namun, misalkan ada kasus, tapi tingkat penyalahgunaannya kecil,”tegasnya
“Melalui program ini, tugas kita bersama agar desa tetep bersih, terjaga dari peredaran dan penyalahgunaan narkoba, terkait soal penyalahgunaan narkoba, trennya adalah, manakala penyalahgunaan di kalangan pekerja kalau tidak sabu ya ganja, sedangkan dilingkungan pelajar penyahgunaannya obat obatan.
Untuk itu pentingnya kebersamaan semua elemen masyarakat, kepolisian dan instansi pemerintah bersama dengan kami dari BNN senantiasa sinergi dalam memerangi narkoba, dengan kedepannya melaksanakan berbagai kegiatan – kegiatan, sebagai bentuk upaya pencegahan, yang bersifat edukasi kepada masyarakat luas dalam memberikan pemahaman akan pentingnya dampak bahaya penyalahgunaan narkoba,”tutupnya
Reporter : S. Ari
