KENDAL- medianasional.id- Ribuan santri dari beberapa pondok pesantren di kabupaten Kendal mengikuti upacara peringatan hari santri Nasional ke 8, di Alun alun Kendal, Sabtu (22/10/22).
Bertindak sebagai inspektur dan pembina upacara Bupati Kendal, Dico Ganinduto disambutannya berharap, santri di Kendal menjadi agen perubahan yang akan membawa Kabupaten Kendal kearah yang lebih baik.
Pemerintah Kabupaten Kendal juga akan melibatkan santri dalam pembangunan, karena santri merupakan kekuatan untuk membangun Kendal.
“Saya percaya, bila kita memiliki visi misi yang sama dan ketakwaan, serta ikhtiar kepada Allah SWT akan membawa Kendal kearah yang lebih baik,” ujar Bupati Kendal, Dico Ganinduto.
Saat ini, lanjut Dico, pemerintah daerah tengah fokus membangun. Oleh karena itu, pihaknya meminta agar pondok pesantren mendorong apa yang menjadi minat para santri. Misal di UMKM dan industri kreatif lainnya agar lebih berkembang.
“Kami akan dukung produksi mereka, untuk pembangunan ekonomi Kendal,” tegasnya.
Selain itu, Dico juga menyampaikan, adanya pandemi dan ketidakpastian kondisi global dan isu lingkungan, Ia berharap para santri ikut berkontribusi ikut menanggulangi semuanya itu.
Dikesempatan tersebut, Bupati Kendal Dico Ganinduto mengajak mengingat kembali resolusi jihad NU, yang dicetuskan Hadratussyeikh Hasyim Asy’ari pada 22 Oktober 1945 untuk melawan penjajah Sekutu.
Sementara itu, Pengasuh Pesantren Nurul Qur’an, K.H. Muhammad Idris Nor usai mengikuti kegiatan mengaku bangga akan adanya peringatan hari santri apalagi dilakukan secara nasional. Karena menurutnya, itu wujud penghargaan pemerintah atas perjuangan para santri terdahulu saat melawan penjajah.
“Kami bangga, semoga membawa keberkahan dan memotivasi para santri, yang juga sesuai dengan semboyannya, “Iso opo wae, opo wae iso,” ungkapnya.
Selain melakukan apel, juga ada lomba tumpeng yang diikuti oleh 50 orang dari pondok pesantren, dan pengajian umum di Pendopo Tumenggung Bahurekso yang menghadirkan Ustad Das’at Latif.
