Kajen,medianasional.id
Musim penghujan dengan curah hujan intensitas tinggi di tahun ini mengakibatkan terjadinya beberapa musibah bencana alam diberbagai penjuru wilayah Bumi Nusantara tercinta.
Sebagaimana mestinya, masyarakat sudah terbiasa dengan kondisi seperti sekarang ini dan kerap terjadi ditahun – tahun sebelumnya, yang menempa dan membentuk masyarakat agar senantiasa siap, siaga, sedia dan waspada sewaktu – waktu dalam menghadapai cuaca penghujan yang ekstrim dan berakibat fatal bagi keselamatan warga.
Di Provinsi Jawa Tengah, khususnya selain musibah banjir yang melanda wilayah perkotaan juga rawan musibah tanah longsor di wilayah dataran tinggi, tingkat kerawanannya lebih besar, sebagai contoh bagian selatan Kabupaten Pekalongan diantaranya Kecamatan Paninggaran, Lebak Barang, Kandang Serang dan Petung Kriyono.
Tepatnya, Minggu, 14/02/2021 sekitar pukul 16.30 WIB kecamatan Paninggaran di
guyur hujan yang sangat lebat, berbeda pada hari – hari biasanya, sehingga mengakibatkan musibah tanah longsor di Dukuh Serang RT. 003/RW.001 Desa Sawangan Kecamatan Paninggaran Kabupaten Pekalongan.
Dampak dari musibah tersebut, material longsor menimbun dapur rumah milik H. Ahmad Napis (38) tahun warga Desa Sawangan, dan sebagian material juga menutup aliran sungai Pewuni.
Ahmad Apis berharap dan menyampaikan agar pemerintah daerah, dalam hal ini khususnya BPBD Kabupaten Pekalongan sigap untuk menindak lanjuti serta menangani akibat musibah ini,”harapnya.
Pasca kejadian longsor tersebut, Aliman Kepala Desa Sawangan bersama – sama warga setempat langsung mengevakuasi lokasi guna memastikan tidak adanya korban jiwa, Aliman bersama warga masyarakat gotong royong, kompak menyingkirkan dan membersihkan material longsor.
“Namun kesulitan mengingat timbunan tanah longsor yang begitu banyak, dan dilakukan secara manual, sehingga membutuhkan bantuan alat berat yang harus di datangkan,”ucapnya.
Aliman menambahkan “bahwasannya peran pemerintah daerah dalam kaitan ini, harus kooperatif dan lebih mengutamakan perhatian khusus, bagi daerah kami, mengingat tingkat kerawanan tanah longsor sangat memungkinkan terjadi dengan kondisi geografis desa,”terangnya.
Saat ini yang harus dilakukan segera oleh pemerintah daerah adalah memberikan rasa aman dan nyaman kepada warga, dengan meningkatkan pembangunan Benteng Tebing di wilayah dataran tinggi, guna mengantisipasi dan meminimalisir terjadinya tanah longsor,”imbuhnya.
Lanjutnya, ia berharap kepada BPBD dan Dinas terkait, dalam kondisi darurat dan mendesak seperti sekarang, sangat di butuhkan peran sertanya kepada warga masyarakat, agar lebih tanggap, sehingga segera mungkin terjun secara langsung dengan mendatangkan alat berat ke lokasi guna mempercepat proses evakuasi,”pintanya.
Reporter : Sukirno
