Kendal, medianasional.id Memasuki musim penghujan dengan intensitas yang cukup tinggi di Kabupaten Kendal sejak 26 sampai 27 Januari 2019. Menurut pemantauan dari Posko Siaga Bencana BPBD Kabupaten Kendal sekitar pukul 01.45, minggu, 27/01/19 pagi.
BPBD Kendal telah Melakukan pengecekan ke beberapa lokasi yang terkena dampak curah hujan, sehingga mengakibatkan banjir dan genangan air.
Di Kecamatan Weleri genangan air yang terjadi disebabkan dari saluran air tidak lancar sehingga berdampak air menggenang dengan ketinggian air kurang lebih 20 – 30 cm, di Jalan Raya Utama Weleri di taman kota Weleri, pertigaan arah Sukorejo, jalan raya utama di Desa Karangdowo. Serta di Dusun kebonsari, Desa Penyangkringan air beberapa masuk ke rumah warga. Menurut salah satu warga di Kecamatan Weleri Untung Suprayitno mengatakan, “Luapan dari air sungai samping rumah, masuk ke tempat halaman rumah sama melalui samping rumah ya alhamdulillah nggak masuk ke dalam rumah, cuman masuk samping rumah ke belakang sama teras dan menggenangi halaman serta rumah warga sekitar”,jelasnya.
Sedangkan di Kecamatan Rowosari di dusun Tawang genangan air masuk kerumah warga dengan ketinggian air kurang lebih 20 cm yang di sebabkan saluran air tidak lancar. Menurut salah satu warga di kecamatan Rowosari M.Hamdan mengatakan bahwa curah hujan tadi malam cukup deras sehingga memyebabkan banjir dan mengenangi area persawahan di wilayah desanya.
Di tempat lain di Kecamatan Kota Kendal banjir yang terjadi disebabkan dari sungai Kendal yang tidak mampu manampung debit air, adapun dampak yang terjadi, air mengenangi di Gg. Rajin Gg. Jujur Kelurahan Pekauman dan 2 rumah tergenang air dengan ketinggian air kurang lebih 10 – 20 cm.
Sementara itu di Desa Lanji Kecamatan Patebon Tanggul sungai Kali Bodri yang berada di Desa Lanji tidak ada longsoran baru, namun lebar tanggul saat ini sekitar 1 meter, dengan ketinggian air di sungai bodri berada di bawah tanggul beton.
Reporter : Saerozim
