Cegah Penyebaran COVID-19 di Raja Ampat, Forkopimda Gelar Rapat Koordinasi

Papua Barat195 Dilihat
Wakil Bupati Raja Ampat, Orideko Iriano Burdam (duduk dikursi tengah) saat rapat dengan unsur Forkopimda di Balai Wayag Kantor Setda Raja Ampat, Waisai ibukota Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat, Selasa (6/7/2021). Foto : Zainal La Adala.

Raja Ampat, medianasional.id- Guna mencegah penyebaran COVID-19 di tanah air (Indonesia), khususnya di Raja Ampat, Papua Barat. Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) kabupaten Raja Ampat kembali gelar rapat koordinasi di Balai Wayag kantor Sekertariat daerah (Setda) Raja Ampat, Waisai ibukota kabupaten Raja Ampat, Selasa (6/7/2021) sekira pukul 11: 00 waktu setempat.

Wakil Bupati (Wabup) Raja Ampat, Orideko Iriano Burdam saat memimpin rapat menyampaikan, bahwa rapat kali ini untuk berdiskusi guna mencari solusi dalam rangka menekan angka penyebaran COVID-19 di Raja Ampat.

ADVERTISEMENT

“Semua pihak terutama ASN harus meningkatkan sinergitas untuk mencegah penyebaran COVID-19 di Raja Ampat. Jangan ada kata bahwa tugas itu, tugasnya SKPD tertentu. Tapi hal itu adalah tanggung jawab kita bersama,” ujar Wabup.

Dikatakannya, untuk menekan angka penyebaran COVID-19 perlu adanya pembatasan aktivitas warga khususnya di pusat keramaian, diantaranya pasar dan tempat lainnya yang dianggap sering adanya kerumunan warga.

“Mengenai biaya Operasional untuk pencegahan penyebaran COVID-19 di bebankan di OPD masing-masing,” kata Wabup.

“Dalam melaksanakan tugas, ASN harus disiplin. Disiplin itu dimulai dari diri kita masing-masing. Bagaimana kita bisa menerapkan disiplin protokol kesehetan kepada warga, sementara kita sendiri tak disiplin,” sambungnya.

Forkopimda Rapat Koordinasi di Balai Wayag Kantor Setda Kabupaten Raja Ampat, Selasa (6/7/2021). Foto : Zainal La Adala.

Wabup menyebut, bahwa adanya COVID-19 merupakan ujian dari Tuhan Yang Maha Esa. “COVID-19 ini untuk mengingatkan atas kelakuan kita selama ini., COVID-19 merupakan ujian dari Tuhan agar kita bersikap lebih baik kedepan,” terangnya.

“Berharap setelah rapat koordinasi ini kita sudah bersepakat bagaimana solusi dalam mencegah penyebaran COVID-19 di Raja Ampat,”pungkasnya.

Pantauan medianasional.id kegitan kali ini dihadiri dari pihak Kodim 1805/ Raja Ampat, Polres Raja Ampat, BIN perwakilan Raja Ampat, UPP Kelas II Raja Ampat sejumlah pimpinan OPD setempat serta pihak terkait lainnya. Perlu diketahui rapat koordinasi tersebut melalui protokol kesehatan yang ketat.

Informasi yang diperoleh media ini dihari yang sama melalui Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinas Kesehatan daerah setempat, tercatat 90 orang aktif COVID-19 . 72 orang dari PKM Waisai, sementara 18 orang dari PKM Waigeo Barat Kepulauan Raja Ampat.

Editor : Zainal La Adala.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.