Caleg DPR RI dari PDIP Pulung Agustanto : Ganjar-Mahfud Harus Menang dengan Cara Konstitusional 

Tulungagung559 Dilihat

Tulungagung, Medianasional.id – Calon anggota DPR RI dari PDI Perjuangan Dapil 6 Jatim (Tulungagung, Blitar dan Kediri) Pulung Agustanto menyapa masyarakat Tulungagung dalam kampanye akbar di GOR Lembu Peteng Tulungagung, Jawa Timur, Rabu (07/02/24).

Kampanye Caleg nomer urut 3 dari PDIP itu dimeriahkan oleh artis Woko Chanel Samirin dan Mintul dengan dihadiri oleh tokoh tokoh PDIP, Caleg DPRD Tulungagung tim sukses, pendukung dan ribuan simpatisan PDI Perjuangan.

Pulung Agustanto dalam orasi politiknya menekankan pentingnya memenangkan calon yang diusung PDI Perjuangan. Ia yakin calon yang diusung PDIP akan menjadi presiden. Dan dari ke tiga calon tersebut menurutnya pasangan Ganjar Mahfud adalah calon yang paling layak dan paling pantas.

“Mbuh pie carane Ganjar harus menang. Menang dengan cara cara yang konstitusional, bukan dengan cara ngakali konstitusi,” ujar Pulung di hadapan ribuan pendukungnya.

Ditanya tentang tekanan terhadap PDI Perjuangan, Pulung mengatakan usia PDIP sudah 51 tahun. Sudah mengalami jaman orde baru, orde reformasi dan pasang surutnya pemerintahan. Saat ini meski digencet dari atas bawah, dari kanan kiri Ia yakin itu membuat PDI menjadi lebih kuat.

Terlebih, apa yang dilakukan kader PDIP adalah terjun sampai akar rumput. Ia datang ke ke akar rumput minimal 6 titik sampai 8 titik dalam satu hari. Efeknya pasti luar biasa karena PDIP tidak akan meninggalkan rakyat.

“Meski kelihatannya di Dapil ini saya yang menonjol tapi jangan salah. Karena kader PDIP yang seperti saya ini jumlahnya bukan cuma ratusan tapi ribuan jumlahnya,” tambahnya.

Pulung juga menanggapi terkait sivitas akademika juga sudah turun gunung berteriak untuk menegakkan demokrasi. Itu membuktikan bahwa Indonesia sedang tidak baik baik saja.

Sementara itu, Caleg PDIP dari Dapil 6 Kabupaten Tulungagung, Suharminto atau yang akrap disapa bedut mengatakan tujuan utama kampanye itu adalah mengumpulkan kader kader agar pikiran dan otak kembali segar dan fresh. Karena selama ini mereka kerja kerja terus sehingga perlu adanya hiburan.

Meski juga ada kendala kendala di lapangan semisal penggembosan acara dan lain sebagainya demi menggagalkan acara ini, itu hal yang wajar dan tidak menjadi masalah.

“Yang penting kita kerja, kerja. Jika ada halangan kita tabrak aja,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.