Tulungagung, Medianasional.id – Pemerintah Kabupaten Tulungagung melaksanakan rapat bersama Tokoh Agama dan Forkompimda dalam rangka persiapan menyambut datangnya bulan suci Ramadhan 2020.
Kegiatan rapat ini di laksanakan di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bangsa yang di pimpin langsung oleh Bupati Tulungagung Drs. Maryoto Birowo, M.M, Kamis (23/4/2020).
Dalam kegiatan rapat ini di hadiri oleh Kalandri, ketua DPRD, Kapolres, MUI, Pimpinan NU, Muhammadiyah, Baznas, tokoh-tokoh agama dan dinas instansi terkait.
Bupati Tulungagung mengatakan dalam rangka menghadapi Bulan Ramadhan besok, terdapat Surat Edaran dari Menteri Agama No. 6 Tahun 2020, dalam rangka melaksanakan ibadah ditengah pandemi virus corona, salah satu panduan yang dikeluarkan Kemenag yaitu, mengajak kegiatan solat tarawih agar dilakukan secara individual atau berjemaah bersama keluarga di rumah. Untuk pelaksanaan ibadah shalat Terawih di Kabupaten Tulungagung sudah ada surat edarannya dari Pemda.
“Dengan kondisi seperti ini ,Sholat Tarawih untuk pelaksanaan nya Sudah ada dalam surat Edaran dari Pemda.Di laksanakan di Rumah bersama keluarga itu sangat bagus,bila di laksanakan di Madjid/ Mushola harus melaksanakan jaga jarak dan selalu bersih,” katanya.
Bupati menambahkan, keputusan yang diambil ini merupakan salah satu upaya yang dilakukan untuk menekan penularan virus corona.
“Karna di kondisi sekarang kita tidak tahu siapa yang terpapar,” tambahnya.
Selain menghimbau agar masyarakat tidak melakukan salat tarawih berjamaah di Masjid, surat edaran tersebut juga berisi agar masyarakat melakukan ibadah seperti tadarus dan Nuzulul Quran di rumah. Serta tidak mengadakan kegiatan buka bersama yang dapat mengumpulkan orang banyak.
MUI Tulungagung H. Muhaji pada saat itu, membacakan Taushiyah (seruan moral dan himbauan) untuk menjadikan ramadhan tahun ini sebagai momentum meningkatkan keimanan dan ketaqwaan serta beribadah secara khusuk, berzikir, memperbanyak membaca Al Qur’an dan berdo’a kepada Allah SWT agar pandemi Covid-19 dan wabah lainnya segera diangkat dan dihilangkan dari bumi nusantara.
Sementara itu Ketua PCNU Tulungagung, K.H. Abdul Hakim Musthofa, menyampaikan pada prinsipnya akan patuh terhadap kebijakan pemerintah. Disamping itu BAZNAS akan menyalurkan zakat langsung kepada orang yang berhak menerima agar tidak terjadi kerumunan untuk menghindari penularan covid 19.
Reporter : Arsoni
Editor : Drajat
