Purwokerto, Medianasional.id — Bupati Banyumas Achmad Husein berserta keluarga dengan didampingi anggota Forkopimda, kepala OPD dan ratusan warga melakukan Shalat Idul Adha bersama di alun-alun Purwokerto, Jumat (31/7/2020). Shalat tersebut dimulai pukul 06.30 WIB dengan menerapkan protokol Covid-19 secara ketat.
Petugas dari Satpol PP dibantu anggota Banser dan pengurus PHBI mengecek suhu tubuh jamaah sebelum memasuki lapangan. Mereka juga diwajibkan mencuci tangan di tempat yang sudah disediakan oleh BPBD Kabupaten Banyumas. Jamaah juga diwajibkan mengenakan masker, dan terlihat semua jamaah tertib, tidak boleh ada satu pun yang tidak memakai masker. Pengaturan jarak shalat diatur oleh panitia dengan membuat sekat atau pembatas saf dengan tali rafia.
Bertindak sebagai imam salat adalah Ustadz Imam Fajri, beliau adalah imam Masjid besar Jenderal Soedirman Purwokerto. Sedangkan untuk Khotib oleh Ketua Tanfidziyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Banyumas K.H. Sabar Munanto.
Sebelum pelaksanaan Shalat Kepala Kantor Kemenag Banyumas, Akhsin Aedi melaporkan ada 2.167 pusat pelaksanaan ibadah shalat Idul Adha di Banyumas, baik masjid maupun tempat terbuka. Adapun jumlah yang berkorban di Banyumas tercatat ada 33.199 orang.
“Hewan kurban sebanyak 4.111 sapi dan 5.122 kambing,” katanya. Bupati Banyumas, Achmad Husein dalam sambutannya mengatakan saat ini manusia sedang memasuki jaman abnormal, dimana semua harus selalu menjaga diri dengan memakai masker dan jaga kebersihan. Tetapi itu mungkin ini menjadi cara supaya semua menjaga kesehatan.
“Meski terasa tidak nyaman tetapi ini harus dilakukan, agar wabah Corona segera berlalu, dan warga bisa kembali menjalankan kegiatan ekonomi,” katanya.
Dalam pelaksanaan shalat Idul Adha di alun-alun Purwokerto, panitia tidak menyediakan kotak infak keliling. Kotak infak hanya ada di pintu masuk sebelum masuk area.
Editor : Putri
Kontributor : Parsito
