Halmahera Utara, medianasional.id – Untuk menindaklanjuti pelaksanaan kegiatan Bimtek Lifeskill bagi masyarakat kawasan rawan Narkoba di Wilayah Perkotaan dan Pedesaan, BNNP Provinsi Maluku Utara, Kembali melaksanakan kegiatan Bimtek dalam rangka Sinergitas program pemberdayaan Alternatif dengan Stakeholder.
Pembinaan Teknis dalam rangka Sinergitas program pemberdayaan alternatif dengan stakeholder Kab. Halmahera Utara di selenggarakan bertempat di Ruang Rapat Hotel Kita Kecamatan Tobelo, Kamis, (20/9/2018).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut kepala Dinas Pertanian, Dinas Perindustrian, Perdagangan, Dinas Nakertrans, Dinas Sosial Kab Halut, Camat Tobelo, Kades Wari, Kades Gosoma, Kades Rawajaya, Kades Gamsungi, Kades Gura serta Fasilitator dan perwakilan Tokoh masyarakat dengan total peserta sebanyak 20 Orang.
“Kerawanan wilayah Halmahera Utara terhadap penyalahgunaan narkoba diharapkan adanya kepedulian dan kerjasama antara seluruh komponen masyarakat dalam pelaksanaan P4GN di Kab Halmahera Utara, demi Sinergitas dan pemberdayaan secara Alternatif”, kata Kepala BNNK Halut Matheis Beay dalam sambutannya.
Selain itu, materi yang disampaikan Kepala Bidang P2M BNNP Malut Hairuddin Umaternate, menyampaikan materi pemberdayaan masyarakat melalui pemberdayaan alternatif. Untuk pemberdayaan Alternatif adalah suatu langkah untuk mencegah produksi penyalahgunaan serta peredaran gelap narkoba melalui kebijakan pembangunan yang didesain khusus dalam konteks pembangunan berkelanjutan seperti pelaksanaan kebun desa anti narkoba.
Dengan harapan peserta yang sudah dilatih dapat mengembangkan usahanya dengan melibatkan lebih banyak lagi masyarakat di lingkungan masing-masing.
Selanjutnya dengan adanya kegiatan ini, “diharapkan terbangunnya lingk antara pemerintah dan swasta serta masyarakat yang rawan penyalahgunaan narkoba melalui usaha legal produktif,” harapnya.
Reporter : Safrin Samsudin
Editor : Dian
