Ambon, medianasional.id – Pemerintah Kota Ambon menggelar apel pencanangan jumat pagi berbagi zakat, infaq dan sedekah (Jumpa Berkah) dan penatandangan Memorandum of Understanding (MoU) antara Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dengan Tim Penggerak PKK Kota Ambon yang berlangsung di tribun lapangan merdeka Ambon, Jumat ( 27/01/24).
Penjabat Walikota Ambon Drs. Bodewin M. Wattimena, M.Si dalam sambutannya mengatakan, “hari ini kita mengikuti kegiatan Kota Ambon menggelar apel pencanangan jumat pagi berbagi zakat, infaq dan sedekah (Jumpa Berkah) dan penatandangan Memorandum of Understanding (Mou) antara Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dengan Tim pengerak PKK Kota Ambon,” katanya.
“Kita tentu sangat bersyukur dan bersukacita karena pada hari jumat yang sangat berkah ini Kita akan mencanangkan sebuah gerakan kemanusian sebagai wujud perhatian dan kepekaan sesama manusia dalam gerakan yang dinamakan Jumat pagi berbagi zakat, infaq dan sedekah (Jumpa Berkah),” ungkap Wattimena.
“Kenaikan zakat yang Kita ketahui bersama merupakan suatu kewajiban yang harus Kita lakukan bersama pada setiap umat islam yang mampu, sesuai dengan syariat islam termasuk penjabat hingga badan aparatur Pemerintah, dimana zakat sebagai pranata yang memiliki tujuan luhur meningkatkan kesejahteraan rakyat untuk nilai manfaat, karena zakat perlu dilakukan sesuai kelembagaan menurut undang – undang nomor 23 tahun 2011 tentang pengelolaan zakat dimana lahirnya amir zakat nasional sebagai Pemerintah non struktual yang baru saja merayakan hari ulang tahun yang ke-22 pada tanggal 17 Januari lalu,” ucap Pj.Walikota.
Disampaikannya, bahwa Pemerintah Kota Ambon telah mengeluarkan peraturan Walikota nomor 23 tahun 2022 tentang sistem pengelolaan zakat pada lingkup Pemerintah Kota Ambon dalam upaya mendorong dalam peningkatan ketahanan kemiskinan dan ketahanan sosial, dalam membantu tugas dan tanggugjawab Baznas Kota Ambon.
“Kegiatan ini sebagai bentuk dukungan dari Pemerintah Kota Ambon kepada Baznas dalam membantu menurunkan angka kemiskinan penanganan stunting, kekerasan terhadap anak dan membangun rumah layak huni,” jelasnya.
Wattimena berharap kegiatan ini dapat membantu Pemerintah Kota Ambon untuk menyejahterakan masyarakat yang harmonis dalam upaya membangun Kota Ambon.
