Bangkitkan Sektor Pariwisata Di Tengah Pandemi, Pemkot Canangkan Gerakan BISA di 3 Lokasi Wisata

Pekalongan67 Dilihat

Kota Pekalongan – medianasional id
Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga (Dinparbudpora) telah mencanangkan 3 lokasi wisata di Kota Pekalongan untuk terus dikembangkan potensinya secara maksimal melalui Program Gerakan BISA (Bersih, Indah, Sehat, dan Aman) yang diinisiasi oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI.

Kepala Dinparbudpora Kota Pekalongan, Sutarno,SH,MM menyampaikan bahwa adapun 3 lokasi wisata yang dikembangkan dalam Gerakan BISA yaitu Kampung Wisata Religi Sapuro, Kampung Wisata Batik Pesindon dan Kampung Wisata Batik Kauman. Menurutnya, kegiatan Gerakan BISA ini terlaksana menggunakan Dana Intensif Daerah (DID) untuk mendukung sarana dan prasarana yang ada di kampung wisata tersebut dalam menghadapi masa adaptasi kebiasaan baru.

“Ketiga lokasi wisata tersebut dilakukan penataan dan dibersihkan bersama-sama masyarakat setempat. Gerakan BISA ini merupakan gerakan yang dijalankan dalam bentuk kegiatan bersih-bersih lingkungan di tempat wisata yang dilakukan oleh masyarakat setempat selaku pelaku usaha melalui kegiatan padat karya,” terang Sutarno saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Senin (19/10/2020).

Menurut Sutarno, Gerakan BISA dimaksudkan untuk mengoptimalkan pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif terutama dalam menangani dan meningkatkan aspek kebersihan, keindahan, kesehatan, dan keamanan masyarakat di destinasi wisata tersebut. Terlebih, saat ini telah memasuki adaptasi kebiasaan baru dalam menghadapi pandemi Covid-19 yang belum berakhir yang sebelumnya cukup berdampak di sektor pariwisata. Pihaknya berharap, dengan adanya Gerakan BISA ini dapat membantu merealisasikan tempat wisata seperti destinasi wisata yang viral dan semakin diminati.

“Sudah ada 3 Kampung Wisata yang ada di Kota Pekalongan yang kami masukkan dalam Gerakan BISA ini yakni Kampung Wisata Religi Sapuro yang telah dicanangkan pada tanggal 9 Oktober lalu, menyusul pada Jumat kemarin, 16 Oktober 2020 telah dicanangkan kembali dua lokasi sekaligus yakni Kampung Wisata Batik Pesindon dan Kampung Wisata Batik Kauman. Kami meyakini lewat Gerakan BISA ini dapat menjadikan tempat wisata Kota Pekalongan menjadi lebih diminati. Kalau sudah bersih, indah, sehat dan aman, kurang apalagi, semua sudah komplit, dan pasti wisatawan banyak yang datang berkunjung dan otomatis perekonomian masyarakat setempat juga akan semakin terbantu meningkat,” tandasnya.

(Anton Wds)

Editor: Sofyan Ari

Posting Terkait

ADVERTISEMENT
Konten berikut adalah iklan platform MGID, medianasional.id tidak terkait dengan isi konten.

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.