Anggota DPRD Jangan Seperti “ABG”

Bengkulu213 Dilihat

Mukomuko, redaksimedinas.com – Ketua Umum Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila (PP) kabupaten Mukomuko Raswanto, beranggapan sikap yang ditunjukan 13 anggota DPRD setempat, terkesan seperti Anak Baru Gede (ABG).
Bahkan dirinya mempertanyakan, kecintaan para anggota Dewan yang tak menghadiri Rapat Paripurna Istimewa (RPI) tersebut. “Sepertinya kecintaannya terhadap kabupaten ini, seolah-olah tidak ada”, ungkapnya.

Bisa diibaratkan tidak mensyukuri, kenikmatan yang selama ini telah mereka rasakan.

“Itukan pada prinsipnya masalah pribadi, yang ditonjolkan. Apakah mereka yang tak hadir itu, tidak malu. Karena persoalan finansial, yang bersifat privasi. Terutama kepada mayarakat yang telah memilihnya. Terlebih kepada para tamu undangan, yang datang jauh dari luar daerah. Dan DPRD itu dipilih sebagai bagian dari perwakilan rakyat. Itu hal yang sangat menyedihkan, rasa saya, sikap yang ditonjolkan wakil rakyat tersebut. Seakan – akan seperti ABG”, papar Raswanto, Minggu (25/2) didampingi serektarisnya Jailani, SH, usai menghadiri upacara HUT ke 15, yang dihelat di halaman Sekretariat Pemkab Mukomuko.

Masih berdasarkan penuturan Raswanto, yang telah berlalu biarkan berlalu. Dikatakannya, untuk kedepannya, sebaiknya para anggota dewan itu, bersikap lebih dewasa lagi. Dan berfikir bagaimana, langkah-langkah kedepan untuk membangun negeri ini, agar lebih baik serta maju, dan sejahtera masyarakatnya.

“Bukankah paripurna itu, menyangkut hajat negeri ini. Bersikaplah dewasa, jangan seperti anak-anak. Saya rasa, kalau seperti itu kelakuan yang ditunjukan para pemimpin didaerah ini, tidak bisa diambil sebagai contoh yang berguna. Bukan menggurui, sebenarnya mereka lebih tahu rasanya. Dimana yang wajar serta tidak wajar. Sekali lagi bersikaplah secara dewasa, yang sudah ya sudahlah, biarkan berlalu. Toh semua itu tak bisa direplay lagi”, tukasnya.(Aris)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.