Rumput Victoria Park Menjadi Tempat Silaturahmi Antar BMI di Hong Kong 

Internasional53 Dilihat

Hong Kong, redaksimedinas.com – Hari ini nampak cerah langit di sekitar taman rakyat, ketika Jurnalis konfirmasi dengan salah satu BMI di Hong Kong asal Kabupaten Kendal Jawa Tengah, Minggu (25/02).

“Buruh Migran Indonesia berinisial ST menuturkan, di depan gerbang masuk para buruh migran Indonesia duduk – duduk bergerombol berkelompok sesuai asal daerah dan dimana ia bekerja. Konon ceritanya dulu kala tempat ini adalah sebagai tempat penampungan kapal nelayan dan kapal pesiar selama musim angin topan. Sekitar tahun 1950 an tempat ini diubah menjadi taman hingga seperti sekarang ini”, ungkapnya


Lebih lanjut, Buruh Migran Indonesia (BMI) menuturkan, “sebelum memasuki area Victoria Park di Cause Way Bay, penington street Hong Kong saya merasa berada di negeri sendiri Indonesia karena nampak perempuan dari berbagai suku yang ada di Indonesia, baik suka Jawa, sunda, melayu, dompu nusa Tenggara dlk. Baik mereka yang berhijab maupun yang tidak berhijab dari yang berambut hitam hingga yang berambut pirang dari yang pakai baju moeslim sampai yang pakai celana sobek – sobek semuanya ada di taman Victoria park ini. Padahal ini adalah salah satu daerah Administratif khusus Negara Republik Rakyat Cina”, terangnya.

Dalam kesempatan hari ini cuaca sangat mendukung, terang buruh migran. “Saya berada di Taman Victoria ini terasa di Indonesia banget, karena nampak lalu – lalang, hilir – mudik kawan – kawan senasib sesama buruh migran baik mereka yang sedang berjualan maupun yang mencari tempat untuk beristirahat dan beraktifitas lainya”.


Di taman Victoria ini lengkap dengan berbagai fasilitas umum dan jenis kegiatan dari mulai lapangan olahraga sepak bola, bowling, skating, kolam renang, kesenian, pendidikan sampai dengan tata cara  berorganisasi yang baik serta ketrampilan yang lainya.

Kebetulan hari minggu ini ada kesenian Jaranan dan reog Ponorogo yang di tampilkan kawan – kawan buruh migran Indonesia yang ada di Hong Kong bukan mendatangkan dari Indonesia. (50N)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.