Pimpinan Parpol P3 Menyayangkan Anggotanya, Tidak Hadir Pada RPI HUT Ke 15 Mukomuko

Bengkulu52 Dilihat


Mukomuko, redaksimedinas.com – Mengenai Tiga Belas orang para anggota DPRD kabupaten Mukomuko, tidak menghadiri Rapat Paripurna Istimewa (RPI), terkait momen hari jadi yang ke 15, di Kampuang sakti Ratau Batuah, yang diselenggarakan Sabtu (24/2) tersebut, mendapatkan tanggapan dari ketua Dewan Pimpinan Cababang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (P3) kabupaten setempat, Masri Pani, SH.

Menurut Masri Pani, dirinya sangat-sangat menyayangkan, ketidak hadiran para perwakilan rakyat tersebut, pada pehelatan RPI itu. Terutama sekali, terhadap anggota Partai Politik (Parpol) nya, sendiri. Salah seorang, diantara dua orang yang duduk sebagai legislatif itu, yakni Frengky Janas, yang tidak ada memberi kabar, terkait alasannya tidak hadir di RPI, terhadap Parpol-nya. Seharusnya kata Mari Pani, anggotanya itu mesti pandai didalam memilah atau memilih. Yang mana kepentingan pribadi, dan kepentingan untuk umum.

“Kalau secara kepartaian, sebenarnya kita telah menganjurkan anggota itu agar dapat hadir. Akan tetapi malah itu, tetap urusan pribadinya. Terus terang kita sangat menyayangkan sekali, ketidak profesionalannya, tak mau menghadiri RPI itu. Memang Frengky, pada kenyataannya belum melaporkan kepada partai, menyangkut ketidak hadirannya tersebut. Sementara Ojek Warman, sebelum dia hadir, telah memita pendapat kepada partai. Dan kami ajurkan beliau menghadirinya. Maka dia pun, hadir pada pelaksanaan RPI itu”, ungkap Masri Pani, Minggu (25/2).

Diakuinya memang, RPI tersebut, adalah suatu perihal yang notabene menyangkut hajat keperluan ngeri. Sementara yang dipermasalahkan itu, tekait kepentingan privasi. Oleh sebab itu, pihaknya, akan mengadakan semacam rapat koordinasi, didalam interen Parpol-nya. Tentunya, terkait ketidak hadiran salah seorang anggota Parpol-nya, pada RPI yang merupakan moment hari jadi kabupaten Mukomuko tersebut.

“Soal tidak hadirnya itu, memang urusan pribadi yang bersangkutan. Seharusnya, pandai-pandailah memilah dan memilih. Mana kepengan pribadi, mana kepentingan untuk umum. Terusterang saja, saya sangat meyangkan hal itu terjadi. Maka dari itu, kita akan memanggil pihak yang bersangkutan. Untuk menanyakan, dan mengasih masukan, apa persoalan serta alasannya tidak menghadiri RPI itu. Sedanga acara tersebut, dilaksanakan di Sekretariat Dewan (Sekwan) itu sendiri. Serta yang mengundangnya atas nam ketua DPRD itu pula. Kan sama juga undangan yang ditujukan, secara kelembagaan namanya itu. Kita akan memanggil anggota kita yang tak hadir itu. Untuk menyampaikan kepada partai, tehadap alasannya. Karena laporanya, belum kami terima sampai detik ini”, pungkar Masri Pani.(Aris)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.