Anak Sekolah Melalui Daring Orang Tua Jadi Pusing, Dimasa Pandemi Yang Tak Kunjung Usai

Pekalongan198 Dilihat

Kajen – Medianasional.id

Dimasa pandemi yang tak kunjung usai ini menyebabkan terhambatnya kegiatan belajar mengajar di beberapa sekolah khususnya di kabupaten Pekalongan. Berhubungan semakin meningkatnya jumlah warga yang terkonfirmasi covid-19 di kabupaten Pekalongan sehingga kegiatan belajar mengajar pun belum mulai aktif kembali seperti biasanya. Walau begitu siswa harus tetap sekolah yang mana proses pembelajarannya melalui media Daring.

Dilain sisi siswa yang sekolah akan tetapi orang tua yang merasa susah, pembelajaran daring tidak sesuai dengan yang diharapkan oleh para orang tua. Banyak sekali orang tua yang mengeluh akan pembelajaran daring anaknya. Guru hanya memberikan tugas secara terus menerus setiap harinya.
Dikalangan sekolah dasar pembelajaran daring ini agak susah dan menyusahkan orang tua, karena ora tua harus ikut berperan aktif dalam media daring ini. Berbeda dengan siswa SMP/SMA yang mana sudah mampu menguasai media teknologi.
Banyak orang tua mengeluhkan pembelajaran daring ini dikarenakan menurut orang tua siswa hal ini bukannya membuat anak menjadi bertambah pintar melainkan malah membuat anak menjadi malas. Seperti yang disampaikan saudari DW (34) orang tua dari siswa sekolah dasar di salah satu sekolahan swasta di kecamatan Kajen, “pembelajaran daring ini sangat merepotkan bagi saya, bukannya anak yang belajar tapi malah jadi orang tua yang belajar. Hal ini bukannya bikin anak jadi nambah pintar tapi malah bikin anak malas.”
Hal tersebut juga disampaikan oleh beberapa orang tua lainnya “anak bukannya dijelaskan di beri materi step by stepnya tapi malah terus menerus diberi tugas tiap harinya, tanpa dijelaskan materinya seperti apa tiba-tiba langsung diberi tugas sehingga membuat anak kebingungan dan hasilnya orang tua yang mengerjakan” ujar FT (45).

 

Namun walaupun demikian masyarakat harus tetap mengikuti peraturan yang telah ditetapkan demi menjaga buah hatinya agar tidak tertular virus yang berbahaya ini. Walaupun kepala ruwet harus mengurusi rumah tangga dan pula harus mengajari anaknya namun orang tua harus tetap semangat dalam membimbing anaknya.

(Fery)

Editor:Sofyan Ari

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.