Amputasi Kedua Tangan, tidak Membuat Sugeng Patah Semangat

Riau51 Dilihat

Pekanbaru – Riau, redaksimedinas.com – langkah ribuan kaki yang tak terhingga di ayunkan oleh jajaran personil Polresta Pekanbaru dalam melaksanakan program sosial, yaitu Jum’at Barokah Resta Pekanbaru.

 

Kali ini, Jum’at (16/01/2018) pukul 14.00 Wib, tim sambangi keluarga Sugeng Purwanto (41), yang kedua tangannya diamputasi karena sengatan listrik pada saat bekerja.

Sugeng Purwanto (41) pada saat 2 tahun yang lalu bekerja sebagai kuli bangunan, dan terkena sengatan listrik, sehingga kedua tangannya harus di amputasi. Untuk membiayai kehidupan sehari-harinya, Sugeng membuka warung kecil-kecilan di rumah.

 

Sementara istri Sugeng, Ratna Wilis (37), bekerja membantu mencuci buah Pepaya dengan upah Rp.60.000 perminggunya.

Saat ini Sugeng memiliki dua anak tersebut bertempat tinggal dipojok Kota Pekanbaru yang terbuat dari papan yang berada di Jalan Tengku Maharani, Kelurahan Maharani, Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau.

“Alhamdulillah saya (Sugeng, red), senang sekali bisa dikunjungi oleh tim Jum’at Barokah Polresta Pekanbaru. Doain keluarga saya dimurahkan rezekinya  bapak dan ibuk semuanya, terimah kasih ya pak polisi Polresta Pekanbaru,” ungkap Sugeng.

Lebih lanjut Sugeng menyebutkan kepada jajaran Personil Polresta Pekanbaru, khususnya tim Jum’at Barokah. Agar selalu diberi kesehatan, dan dipermudahkan segala rezekinya. Sugeng juga berpesan kepada Polri, untuk selalu memikirkan dan mengunjungi masyarakat yang kurang mampu seperti dirinya, karena baru kali ini keluarga Sugeng tersebut dikunjungi oleh pihak kepolisian,” terangnya.

Sementara Kapolresta Pekanbaru, Kombes. Pol. Susanto, SIK, SH, MH, diwakili oleh Wakapolresta, AKBP. Edy Sumardi Priadinata, SIK, sontak termenung kaku melihat kondisi sugeng serta langsung sontak memeluk erat sambil mengatakan untuk selalu tetap bersemangat walaupun dengan kondisi dirinya dengan kedua tangan diamputasi,” katanya.

“Pak Sugeng membuat saya jadi terinovasi untuk selalu berbuat baik, serta bekerja dengan penuh ke ikhlasan. Kita memberi bukan karena lebih, tetapi niat hati kami dari Polisi Polresta Pekanbaru untuk membantu warga yang kurang mampu dengan Ikhlas,” terang Wakapolresta Pekanbaru.

Perwira lulusan Akabri 1996 ini menjelaskan,” tim Jum’at Barokah Polresta Pekanbaru merupakan program sosial Polisi peduli terhadap masyarakat kurang mampu di wilayah hukum Resta Pekanbaru.

 

Karena awalnya tim kita turun kelapangan untuk survey, terus kita laksanakan rapat anggota, kumpulkan sumbangan dari teman-teman jajaran personil Polresta Pekanbaru, perbelanjaan bahan pokok untuk diberikan dan terakhir,  kita turun ke rumah kediaman warga yang dikunjungi,” tutup Edy.

Turut hadir dalam kegiatan Jum’at Barokah Polresta Pekanbaru, selain tim Jum’at Barokah, ada perwakilan dari IDI (Ikatan Dokter Indonesia) Riau, Perwakilan dari LSM Perempuan Lira, serta dari Lembaga LBP2AR. ( R. Tambunan / Humas Resta)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.