Kampar, medianasional.id – Diduga karena tidak ada rambu – rambu maupun police line, satu unit truk Hino dengan nomor polisi BK 8387 WL pengangkut pakan ternak terperosok ke lubang galian proyek pelebaran jalan Profesor M. Yamin Bangkinang yang dikerjakan pihak kontraktor PT Lutvindo. Jumat, (26/04/24).
Menurut sopir truk Hino, Rizal saat dikonfirmasi awak media menjelaskan, “Subuh tadi sekitar pukul 03.00 Wib saya mengelakkan mobil travel. Saya tidak tahu ada lubang, karena tidak ada rambu – rambu makanya seperti ini kejadiannya. Adapun muatan mobil kita ini membawa pakan ayam / pakanan ternak, tujuan dari Medan ke Payakumbuh Provinsi Sumatera Barat. Lubang ini saya tidak tahu karena tidak ada rambu – rambu, kalau saya tahu ada lubang tidak mungkin saya ke kiri untuk mengelakkan mobil travel tersebut,” ujarnya.
“Saya berharap kedepannya, kalau ada jalan rusak lubang begini seharusnya dikasih rambu – rambu yang lengkap. Kalau lubangnya tidak dalam, walaupun tidak dikasih rambu – rambu, police line tidak apa – apa. Ini karena lubangnya terlalu dalam, makanya seharusnya dikasih rambu – rambu proyek. Menurut saya kedalaman lubang ini lebih kurang setengah meter,” imbuh Rizal.
Sementara itu, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 1.4 Kementerian PUPR BPJN Riau, Afdirman Jupri, ST saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp menyampaikan, “sudah sering diingatkan bang (kontraktor.red). Biar saya tegur, terima kasih. Untuk K3 di lapangan sudah sesuai produser bang, kadang police line sama rambu – rambunya di tabrak mobil atau hilang, kontraktor sudah sering diingatkan. Nanti dipasang (rambu-rambu.red),” tuturnya.
