Ahmadiyah Indonesia Gelar Wisuda Kelas Mubaligh

Artikel, Bogor420 Dilihat

Bogor, Medianasional.id. — Lembaga pendidikan pengkaderan Mubaligh Muslim Ahmadiyah (Jamiah Ahmadiyah Internasional Indoesia) menyelanggarakan acara wisuda, pada senin (10/8/2020). Tahun ini menjadi momen yang bersejarah bagi Jamaah Muslim Ahmadiyah Indonesia (JAI) karena untuk pertama kalinya meluluskan para Mubaligh dengan gelar Syahid dengan masa pendidikan selama tujuh tahun.

Acara yang berlangsung di Kampus Mubarak Bogor tersebut dihadiri oleh orang tua mahasiswa yang berdomisili di daerah Jawa Barat. Sedangkan untuk yang berada di luar daerah tersebut mengikuti melalui aplikasi Zoom. Mengingat sedang merebaknya wabah pandemi covid-19, acara tersebut menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat.

Amir Nasional JAI, Maulana Abdul Basith Syahid menyampaikan bahwa lembaga yang mencetak para Mubaligh Ahmadiyah ini telah berdiri sejak 40 tahun yang lalu.

“Dahulu para anggota Ahmadiyah dikirim ke Pakistan untuk belajar di Jamiah Ahmadiyah, dimana setelah itu mereka kembali ke Indonesia menjadi Mubaligh. Namun sekitar awal 80-an, pemerintah Indonesia menganggap bahwa JAI sudah mulai maju dan dapat menyelenggaran kelas Mubaligh sendiri tanpa dikirim ke luar negeri. Sejak saat itulah Jamiah Ahmadiyah Indonesia berdiri,” ujarnya.

Kemudian Prinsipal Jamiah Ahmadiyah Indonesia, Maulana Ma’sum Ahmad Syahid menyampaikan tujuan didirikan Jamiah Ahmadiyah.

“Lembaga ini (Jamiah Ahmadiyah) didirikan untuk menghasilkan para cendekiawan dan rohaniawan Muslim untuk menyebarkan keindahan Islam ke seluruh penjuru dunia,” katanya.

Selanjutnya Ma’sum menjelaskan perkembangan Jamiah Ahmadiyah Indonesia dari waktu ke waktu.

“Cikal bakal didirikannya Jamiah Ahmadiyah Indonesia adalah Kelas Persiapan Mubaligh (KPM) dengan masa studi satu tahun. Kemudian meningkat menjadi tiga tahun dan berubah nama menjadi Jamiah Ahmadiyah Indonesia. Beberapa tahun kemudian masa belajar ditambah lima tahun,” jelasnya.

Pada tahun 2017, lembaga yang meluluskan para Mubaligh ini menambah waktu studinya menjadi tujuh tahun dan ditingkatkan menjadi Jamiah Ahmadiyah International Indonesia. Dimana Jamiah ini telah setara dengan Jamiah Internasional lainnya seperti yang terdapat di Pakistan, India, Bangladesh, Ghana, Inggris, Canada dan Jerman. Hal ini sesuai dengan kehendak Imam Muslim Ahmadiyah se-dunia, Mirza Masroor Ahmad.

Jamiah Ahmadiyah merupakan salah satu lembaga pendidikan yang dimiliki oleh Jamaah Muslim Ahmadiyah. Hingga kini terdapat puluhan Jamiah yang tersebar di seluruh dunia. Lembaga ini dibentuk oleh pendiri Ahmadiyah, Mirza Ghulam Ahmad, dengan tujuan untuk mencetak para Mubaligh yang akan menyampaikan pesan Islam dan melanjutkan perjuangan para ulama Ahmadiyah yang telah wafat. Jenjang pendidikannya berbeda-beda, yaitu untuk program Mubasyir lima tahun dan program Syahid tujuh tahun.

Tahun ini, Jamiah Ahmadiyah Internasional Indonesia mewisuda 10 mahasiswa, empat orang diantaranya bergelar Syahid dan enam lainnya Mubasyir.

Ditulis oleh: Mubarak Mushlikhuddin
Editor : Aulia Trisia

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.