Malaku, medianasional.id – Pendapatan Asli Daerah adalah hak pemerintah daerah yang diakui sebagai menambah nilai kekayaan bersih yang diperoleh dari Pajak Daerah, Retribusi Daerah, dan hasil pengelolaan kekayaan Daerah yang dipisahkan serta lain – lain pendapatan daerah yang sah.
Agus Ririmasse dalam bincang singkat dengan awak medianasional.id di ruang kerjanya Kamis 21 April 2022, mengungkapkan bahwa Ia akan fokus untuk membenahi manajemen dari OPD Pengumpul dalam peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pemkot Ambon.
“Memang saya baru bertugas sebagai Sekretaris Kota Ambon (Sekot), namun saya sudah mengamati ada beberapa faktor X yang membawa kebocoran bagi Pendapatan Asli Daerah, untuk saat ini saya belum bisa mengungkapkan faktor X tersebut kepada anda,” katanya.
Lanjutnya, “apakah kita harus tergantung terus ke Pemerintah Pusat (Dana DAU dan DAK) sedangkan potensi daerah kita cukup besar untuk memberikan kontribusi dalam peningkatan Pendapatan Asli Daerah. Dengan demikian saya akan memanggil OPD pengumpul untuk membicarakan hal strategis tersebut. Saya sudah dengar ada “lebah madu” yang terbang kesana kemari menghisap sari – sari bunga di pagi hari. Lebah – lebah ini akan saya tangani secara tegas”, ungkapnya.
Salah satu Akademisi (Fisip Univeritas Patimura Ambon) Jeffry E.M Leiwakabessy mengatakan sangat setuju dengan ide cemerlang dari Agus Ririmase.
“Semua SKPD yang memiliki potensi untuk menambah pemasukan Pendapatan Asli Daerah (PAD) harus digenjot atau memaksimalkan apa yang menjadi potensi misalnya pajak bumi bangunan, sistem perpakiran lalu yang saya liat apakah pembayaran pajak untuk hotel berbintang atau usaha lain sudah maksimal, dan oleh karena itu Sekot sebagai penanggungjawab birokrasi harus duduk berembuk dan menyepakati beberapa hal yang harus dijalankan atau dengan kata fungsi kontrol yang melekat harus dengan tegas dijalankan, sehingga Kota Ambon kedepan dapat dipulihkan. Ketika semua mau bekerja dan berdedikasi untuk membangun Kota Ambon ini. Pada prinsipnya harus ada keterbukaan semua pihak terkait SKPD untuk loyal kepada semua aturan yang telah ditetapkan,” terangnya. ( RL )
