Tulungagung, Medianasional.id – Ada tambahan 2 Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang dirawat di RSUD dr Iskak Tulungagung meninggal dunia, total PDP yang meninggal di Tulungagung sampai saat ini menjadi 8 Orang.
Plt.Kepala Dinas Kesehatan Tulungagung Bambang Triono yang juga Juru bicara Satgas Penanggulangan Covid-19 Tulungagung itu mengatakan, hari ini ada tambahan 2 orang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) meninggal dunia di RSUD dr Iskak Tulungagung. Dengan ini total PDP yang meninggal dunia bertambah menjadi 8 orang.
“Benar adanya tambahan 2 orang PDP yang meninggal dan sampai saat ini total PDP yang meninggal di Tulungagung semua menjadi 8 orang”, tulisnya, Sabtu (04/04/20) melalui pesan WhatsApp.
Bambang menjelaskan 2 orang yang meninggal berasal dari Tulungagung dan Kediri, dengan usia masing-masing 71 tahun dan balita. Bambang belum bisa memastikan kedua pasien itu meninggal karena corona atau bukan karena hasil swab yang dikirim ke kementerian kesehatan belum keluar, namun Bambang memastikan keduanya memiliki penyakit penyerta.
“Untuk tambahan 2 orang PDP yang meninggal saat ini kami belum bisa memastikan positif Corona atau bukan,karena hasil swab dari Kemenkes belum keluar dan yang pasti 2 orang tersebut memiliki penyakit penyerta”, jelasnya.
Bambang juga menambahkan selain pasien yang meninggal bertambah dan pada hari ini juga terjadi tambahan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) baru ada 12 orang.
Sehingga selama ini total PDP menjadi 58 orang yang sudah di rawat di RSUD dr.Iskak.
Untuk rinciannya 26 yang masih dirawat di RSUD Dr.Iskak dan yang sudah dinyatakan sembuh ada 24 orang dan yang sudah meninggal dunia ada 8 orang.
“PDP yang dirawat Di RSUD Dr.iskak sampai saat ini total ada 58 orang, yang masih di rawat ada 26 orang,yang di nyatakan sudah sembuh ada 24 orang dan ada 8 orang yang sudah meninggal dunia”, tambahnya.
Bambang menegaskan kalau Rusunawa di IAIN Tulungagung itu bukan untuk merawat Pasien Dalam Pengawasan (PDP) melainkan hanya untuk karantina saja.
Sementara ini sudah ada 3 orang yang sedang dikarantina di Rusunawa IAIN Tulungagung.
“Untuk 3 orang yang ada di rusunawa IAIN Tulungagung itu dalam rangka karantina bukan dirawat, untuk menunggu hasil swab dari kementerian keluar”, tegasnya.
Reporter: Arsoni
