Wow.. Spanduk TB Hasanuddin – Anton Charliyan Dirusak

Jawa Barat57 Dilihat

Bekasi, redaksimedinas.com – Perhelatan perebutan kursi Jawa barat 1 akan segera digelar pada pesta Demokrasi rakyat Pilgub Jabar 2018 pada 27 Juni 2018 mendatang, untuk menentukan Gubernur dan wakil Gubernur jawa barat periode 2018-2023. Akan tetapi nuansa Pilgub Jabar di Kabupaten Bekasi khususnya kecamatan Sukatani sudah mulai diwarnai aroma tak sedap dengan adanya dugaan aksi kampungan dengan melakukan pengrusakan spanduk menjadikan tudingan miring sebagai perbuatan politik tidak santun oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.

Hal ini terbukti dengan adanya perusakan spanduk Paslon Pilgub Jabar 2018, Hasanah (TB Hasanuddin-Anton Charlian) di wilayah kecamatan Sukatani, tepatnya di alun-alun Sukatani, desa Sukamulya, Minggu (4/3/2018).

Spanduk paslon Hasanah berukuran 2 x 10 meter dirusak orang tak dikenal dengan menggunakan benda tajam. Parahnya lagi spanduk tak berdosa dilempari lumpur tepat digambar wajah Hasanah dan Anton.

Menurut saksi mata, Santo yang juga Ketua PAC PDIP Sukakarya mengatakan pertama kali melihat, saat melintas di lokasi tersebut dengan tujuan ke Pebayuran. “Saya melintas pukul 07.20 WIB. saya kaget, ada spanduk kemarin sore baru dipasang sekarang kok rusak parah, tercabik-cabik, rusak disayat, parahnya lagi banyak lumpur,” kata Santo.

Kata dia, ini persaingan sudah tidak sehat. “Kemudian saya akan laporkan hal ini ke Ketua PAC sukatani untuk ditindaklanjuti. Saya sampaikan ke Ketua PAC Sukatani untuk melaporkan ke Panwascam karena cara-cara politik seperti ini tidak beradab,” tegas santo, Ketua PAC PDI Perjuangan Sukakarya.

Sementara itu, terpisah Ketua PAC PDIP Sukatani, Ahmad Mahrup saat dihubungi wartawan melalui sambungan telpon membenarkan kejadian tersebut. Namun dirinya tidak bisa memastikan kapan aksi pengrusakan spanduk tersebut. Menurutnya, yang jelas dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab. Saya akan laporkan kejadian ini kepada ketua DPC untuk langkah hukum selanjutnya,” kata Ahmad.

“Kita harap jangan ada siapapun berpolitik tidak sehat. Kita bertarung program, kalau merugikan kandidat lain tentu ini jauh dari politik dewasa,” tegas Ahmad Mahrup. (toni)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.