Surakarta, medianasional.id Kabupaten Batang menjadi satu diantara Kabupten dan Kota Se Indonesia yang menjaga kelestarian benda cagar budaya peninggalan sejarah.
“Oleh karenanya, Kabupaten Batang masuk sebagai anggota Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI), sehingga tak luput dari penghargaan berupa Keris dan Batik dari Wali Kota Surakarta Hadi Rudiatmo.
” Kabupaten Batang menjadi anggota JKPI karena memiliki beberapa peninggalan sejarah, bahkan menjadi pusat peradaban di Jawa,” Kata Wihaji usai menghadiri 1 Dasawarsa JKPI di pendopo Taman Budaya Surakarta Kamis (25/10).
“Batang memiliki benda cagar budaya yang perlu dipertahankan dan dilestarikan kata Wihaji, merupakan peninggalan dari sebuah peradaban sejarah sehingga keberadaannya sebagai bukti sejarah yang harus ada pembelajaran bagi generasi penerus, hal tersebut agar kita tahu dan paham tentang peradaban dan sejarah sebagai orang jawa.
” Banyak peninggalan yang ada di Kabupaten Batang diantaranya Prasasti Sojomerto, Patung Ganesha, Bali Kambang dan lain sebagainya merupakan benda cagar budaya yang ada dan dimiliki Pemerintah Kabupaten Batang,” Jelas Wihaji.
Pada kesempatan ini di jelaskan pula bahwa menjadi prasyarat utama sebagai anggota JKPI yang harus tetap menjaga kelestarian cagar budaya, jikalau kita tidak bisa menjaga cagar budaya keanggotaannya bisa dicabut. Pungkasnya.
“Dalam kegiatan Satu Dasawarsa Jaringan Kota Pusaka Indonesia yang beranggotakan 66 kota dan kabupaten Se Indonesia diramaikan dengan kegiatan festival budaya dan simposium dan karnafal yang berlangsung di Surakarta. Tuturnya.
Kontributor : Sukirno
Editor : Puji_Leksono
