Walikota Goes to School, Edukasi Bahaya Narkoba, Safety Riding sampai Edukasi Pemilih Pemula

Pekalongan69 Dilihat

Kota Pekalongan, medianasional.id Para penyalahguna narkoba tidak hanya terjadi pada orang dewasa saja, namun juga masuk ke remaja khususnya di kalangan pelajar SMA dan SMK. Untuk itu, Pemerintah Kota Pekalongan semakin mengintenskan sosialisasi anti narkoba yang dikemas dalam roadshow “Walikota Goes to School” menyasar ke para pelajar sekolah guna memberantas peredaran narkoba di wilayah Kota Pekalongan. Kegiatan Walikota Goes to School pagi ini, Walikota Pekalongan, Saelany Machfudz bersama jajaran OPD di lingkungan Pemkot menyambangi SMK Negeri 2 Kota Pekalongan, Senin (25/02/2019).

Di giat Walikota Goes to School yang dimulai sejak 07.00 WIB, Saelany sebagai pemimpin apel pagi ini memberikan arahan kepada para siswa-siswi SMK Negeri 2 Kota Pekalongan. Dalam keterangannya, Saelany menyampaikan bahwa dalam pemberantasan narkoba menjadi perhatian bersama dan diperlukan langkah konkret dan nyata dari semua pihak.

“Dalam rangka menyiapkan lulusan SMK terbaik, yang nantinya dapat diandalkan dunia industri, ataupun universitas sesuai dengan jurusan apabila memang ada yang ingin meneruskan jenjang pendidikannya. Salah satu yang menjadi perhatian kita bersama adalah ancaman peredaran narkoba. Hal inilah yang harus menjadi perhatian bersama, untuk tidak henti-hentinya mensosialisasikan bahaya narkoba dengan mengajak seluruh masyarakat untuk memberantas narkoba termasuk orang tua, guru, dan masyarakat harus turut berperan aktif dalam mewaspadai ancaman narkoba terhadap anak-anak kita,” ujar Saelany.

Di sisi lain, Saelany juga menekankan peran para pelajar sebagai pemilih pemula dalam pemilu pada 17 April mendatang sangat diperlukan. Kendati demikian, dikatakan Saelany, para siswa tidak ikut terlibat dalam hiruk-pikuk politik yang berkembang sekarang ini, apalagi yang terjadi di media sosial.

“Walikota Goes to School ini sudah jalan beberapa kali di tingkat SMA dan SMK. Kami menekankan yang pertama bahaya narkoba kepada mereka. Selain itu, terkait menjelang pemilu, kita menginginkan mereka sebagai pemilih pemula agar aktif tetapu tidak aktif di dalam media sosial, itu bukan ranah mereka , mereka belajar saja, hak pilih mereka harus dimanfaatkan sebaik-baiknya,” terang Saelany.

Saelany juga menghimbau akan pentingnya budaya safety riding bagi para pelajar. Sebelum mengakhiri sambutannya, Saelany yang juga alumni SMK Negeri 2 Kota Pekalongan berpesan kepada para siswa khususnya kelas 12 untuk tetap fokus belajar dalam menghadapi Ujian Nasional.

“Yang tidak kalah penting juga budaya safety riding bagi pelajar karena angka kecelakaan ini peningkatannya luar biasa dari tahun ke tahun. Untuk itu kami mengajak siswa-siswi SMK N 2 Kota Pekalongan agar senantiasa mematuhi tata tertib dalam berlalu lintas. Secara khusus, kami sampaikan juga bahwa ini sudah menjelang ujian, bagaimanapun juga saya harus betul-betul support karena sebagai alumni yang pernah mengenyam di tempat ini, anak-anak khususnya kelas 12 harus belajar yang tekun agar mendapatkan hasil yang tidak mengecewakan saat UN nanti,” imbuh Saelany.

Usai apel Walikota Goes to School, dilakukan penandatangan komitmen bersama anti narkoba dan meresmikan Masjid Darul Hikmah yang berada di lingkungan SMK Negeri 2 Kota Pekalongan.

Sementara itu, Kepala SMK Negeri 2 Kota Pekalongan, Isniharsih Feriyani, mengungkapkan sangat mendukung adanya kegiatan Walikota Goes to School untuk mengedukasi bahaya narkoba. Diungkapkan Isniharsih, pihaknya telah melakukan beberapa langkah antisipasi kepada siswa-siswinya untuk tidak terlibat dalam penggunaan maupun peredaran narkoba.

“Ini sangat bagus sekali terutama sesuai dengan tema Sosialisasi Anti Narkoba. Alhamdulillah sampai saat ini belum ada yang ditemukan kasus penggunaan narkoba di SMK N 2 Kota Pekalongan. Kami memang telah menyiapkan langkah antisipasi diantaranya dalam tata tertib sudah jelas sekali. Jangankan narkoba, merokok saja sudah kena sanksi yang berat. Antisipasi ini memang dari awal sudah ditekankan betul-betul. Kemudian ada pembinaan dari wali kelas tiap hari Jumat, dari siswa sendiri pun telah membentuk satu kesatuan atau komunitas yang saling mengingatkan kepada teman sebayanya,” ucap Isniharsih.

Isniharsih berharap para siswa-siswi SMK Negeri 2 Kota Pekalongan dapat menghindari kenakalan remaja yang sering terjadi khususnya untuk menghindari penggunaan narkoba.

“Pak Wali sendiri sebagai alumni dari SMK Negeri 2 Kota Pekalongan sangat support sekali harapannya anak-anak bisa mengikuti apa yang menjadi arahan tadi. Untuk semua siswa-siswi disini bisa bebas narkoba dan kenakalan remaja lain seperti merokok. Siswa-siswi yang terpenting meningkatkan terus prestasi baik akademik maupun akademik,” jelas Isniharsih.

reporter : Anton sutarko

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.