Walikota Buka Pelatihan Penulisan Buku Ajar dan Populer Bagi Pendidik

Pekalongan286 Dilihat

Kota Pekalongan, medianasional.id Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinas Pendidikan Kota Pekalongan mengadakan Pelatihan Penulisan Buku Ajar dan Populer Bagi Pendidik untuk mensukseskan Gerakan Literasi Satu Buku Guru Nasional (SABUGUNAS), bertempat di Ruang Amarta Setda Kota Pekalongan, Senin (21/01/2019).

Hadir dalam kegiatan tersebut Walikota Pekalongan, Saelany Machfudz, Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekalongan, Soeroso, Para Dewan Pendidik, dan 243 peserta pelatihan yang terdiri dari 32 Kepala Sekolah, 3 Pengawas, dan 208 Guru jenjang TK hingga SMA yang berasal dari Kota/Kabupaten Pekalongan dan Batang.

Kegiatan tersebut menghadirkan beberapa narasumber yang profesional di bidangnya antara lain Prof. Dr. Subyantoro, M.Hum (pakar linguistik dan penulis buku), Amir Faisol (praktisi NLP), dan Cucu Suryono, S.E. (praktisi penerbitan dari Sukoharjo).

Walikota Pekalongan, Saelany Machfudz saat membuka kegiatan pelatihan mengatakan, Guna meningkatkan kualitas dunia pendidikan tidak hanya tanggung jawab pemerintah semata namun perlu peran serta dari berbagai komponen.

Lanjut Orang nomor satu di Pemkot Pekalongan itu mengatakan, Guru dituntut tidak hanya mengajar saja namun harus bisa menulis minimal menulis kegiatan kesehariannya. Peranan guru tidak dapat diabaikan, melalui gerakan literasi dapat memperkuat budi pekerti siswa didik.

Lebih lanjut Walikota Pekalongan itu menuturkan, “ Didalam peningkatan mutu dan kualitas pendidikan tidak hanya tanggung jawab pemerintah semata, akan tetapi diharapkan partisipasi dan dukungan semua pihak karena pendidikan akan menciptakan masyarakat terpelajar sebagai prasyarat masyarakat yang maju, mandiri, demokratis dan sejahtera serta bebas dari kemiskinan. ” Jelas Orang nomor satu di Kota Pekalongan.

Di akhir sambutannya Walikota Pekalongan itu berharap, “ Semoga guru lebih senang membaca dan menulis. Minimal menulis kegiatan kesehariannya dalam proses belajar dan mengajar terlebih menulis tentang pengetahuan populer menurut keahliannya. Komitmen Pemerintah Kota Pekalongan terhadap kualitas pendidikan juga dalam rangka mendukung gerakan literasi salah satunya dengan pelatihan menulis buku ajar dan populer karena tak dapat dipungkuri, peran pendidik tidak dapat diabaikan melalui pendidik yang literat, gerakan literasi di sekolah dapat berjalan lebih dinamis dengan melibatkan siswa secara langsung. Gerakan literasi sekolah ini diharapkan mampu memperkuat budi pekerti pada siswa,” Jelasnya

Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekalongan selaku Ketua Penyelenggara, Soeroso, mengatakan, bahwa kegiatan menulis ini merupakan tuntutan profesi seorang pendidik dan sebagai prasyarat kenaikan kepangkatan.

Lebih lanjut Suroso mengatakan, bahwa “Kegiatan menulis adalah tuntutan profesi pendidik bahkan untuk naik pangkat, mereka harus bisa menulis mulai dari menulis hal sederhana, karya tulis sampai menulis buku populer agar diharapkan kompetensi literasi para guru bisa meningkat,” Jelas Suroso.

Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan secara tatap muka dalam 2 hari yakni 21-22 Januari 2019 dan secara online selama 1 bulan dengan melibatkan teknologi dan informasi. Pada akhir kegiatan, dari hasil pelatihan, panitia akan menentukan 3 buku terbaik yang akan diberikan penghargaan, selanjutnya 3 buku tersebut akan dibedah dan diluncurkan pada Hari Pendidikan Nasional di bulan Mei mendatang.

Reporter : Anton Sutarko
Editor : Puji_Leksono

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.