Ujicoba SPAM Petanglong Dapat Penuhi Kebutuhan Masyarakat

Pekalongan55 Dilihat

Kota Pekalongan, medianasional.id Pemda Kota Pekalongan berupaya mendorong pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Petanglong, yaitu SPAM yang mencakup beberapa daerah kabupaten/kota Pekalongan dan Batang . Pembangunan SPAM Regional dinilai menjadi solusi yang tepat untuk mengatasi ketersediaan sumber air baku untuk air minum yang tidak merata di wilayah Pekalongan dan Batang. Pembangunan SPAM Regional Petanglong telah selesai dan dan sudah dilakukan uji coba kemampuan SPAM Regional saat dibahas dalam rapat di Ruang Rapat Direksi IPA SPAM Regional Petanglong Provinsi Jawa Tengah, Selasa, 12/02/2019 lusa.

Sihombing Aryananda, Kepala Satker PDAB Provinsi Jawa Tengah, yang didampingi Sekretaris Daerah Kota Pekalongan, Sri Ruminingsih mengatakan bahwa pengerjaan SPAM Petanglong dapat berkontribusi untuk penyediaan air di Kabupaten dan Kota Pekalongan maupun Batang.

“Kalau kita setelah monitoring ini, Bulan April sudah mulai uji cobanya lagi. Kota Pekalongan harus ada persiapan yang harus dikebut, pekerjaannya harus cepat untuk distribusi yang akan diambil dari air SPAM Regional ini, dengan SPAM Regional ini mudah-mudahan tidak ada masalah lagi, ” ujar Sihombing.

SPAM Regional Petanglong berada di Jl. Raya Krompeng, Talun, Kabupaten Pekalongan, yang memiliki total kapasitas 850 liter/detik, sumber air bakunya berasal dari DAM Jambangan (400 liter/detik) dan DAM Kaliboyo (450 liter/detik). Dari total kapasitas tersebut, Kota Pekalongan mendapatkan 150 liter perdetik, yang sementara akan mengaliri di dua Kecamatan, yaitu Kecamatan Pekalongan Selatan dan Kecamatan Pekalongan Barat.

Di tempat yang sama, Sekretaris Daerah Kota Pekalongan, Sri Ruminingsih menyampaikan bahwa dengan adanya SPAM Petanglong ini kebutuhan air warga dapat terpenuhi. Lebih lanjut, kata dia, SPAM Petanglong ini dapat menyuplai air sebanyak 150 Liter per detik yang baru bisa dimanfaatkan pelanggan yang ada di wilayah Pekalongan Selatan dan Barat.

“Kita harapkan dengan ini, kebutuhan air bisa tercukupi untuk Kota Pekalongan apalagi sudah menggunakan air permukaan dan difasilitasi dari Kementerian Pusat maupun Provinsi. Walaupun baru bisa dimanfaatkan di Pekalongan Selatan dan Barat dengan kapasitas 150 liter per detik untuk memberikan suplai kepada masyarakat InshaAllah sudah cukup,” jelas Sri Ruminingsih.

Di tempat terpisah, Kepala Bidang Teknik PDAM Kota Pekalongan, Sugiatmo, saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (13/02/2019) menuturkan PDAM sudah menyiapkan anggaran sekitar Rp6 miliar untuk membangun pipa transmisi penyambungan distribusi air SPAM Petanglong ke pelanggan.

“Untuk kesiapan pendistribusian air dari SPAM Regional Petanglong oti tergantung masing-masing daerah. Kita sudah anggarkan Rp 6 Miliar untuk membuat jaringan pipa yang nantinya disambungkan ke pelanggan,” ujar Sugiatmo.

Sedangkan wilayah cakupan pendistribusian, Sugiatmo mengungkapkan sejumlah kelurahaan yang akan dialiri diantaranya mulai dari Pringrejo, Kertoharjo, Jenggot, Banyurip,Pringlangu, Tirto, Bendan, Podosugih.

“Secara sistem dari sana seharusnya sudah dapat dioperasionalkan, namun di Pekalongan baru proses penganggaran pemasangan pipa transmisi. Wilayah Pekalongan Selatan dan Barat memang tidak semuanya, hanya sebagian saja. Namun khusus untuk wilayah Pringrejo, itu full semuanya, karena pusat yang di Kota Pekalongan nanti disitu. Diharapkan nanti setalah pembuatan saluran jaringan selesai, semua kebutuhan air bersih bisa tercukupi,” terang Sugiatmo.

Reporter : Anton Sutarko.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.