Mukomuko, medianasional.id – Dalam rangka Kopdar gabungan Perdana, seluruh pemuda pemudi yang tergabung dalam Forum Bikers Kabupaten Mukomuko (FBKM) melaksanakan Saveti Riding (SR), menjelang Runing Road (RR) tampak orang berkendaraan menggunakan sepada motor tumplek plek di halaman kantor bupati Mukomuko. Dimulai sekitar pukul 16:00 WIB Minggu 23 Juni 2019 di Kelurahan Bandaratu menuju ke Bundaran Lapangan Mardeka Keluruhan Pasar Mukomuko Kecamatan Kota Mukomuko.
Kopdar Perdana itu, bekerja sama dengan pihak Kepolisian RI yaitu pihak Mapolres setempat melalui unit Satuan Lalu Lintas, diwadahi Ikatan Bikers Mukomuko (IBM).
Diwawancarai di tengah hiruk pikuknya para bikers yang terdiri dari 183 orang, yang datang dari berbagai pelosok Desa serta dari Kota Mukomuko sendiri, yang terdiri dari beebagai komunitas club motor. Kapaolres Mukomuko diwakili Kasat Lantas yang dipaparkan Kasi lalin, Biribka Harlen, mengatakan pihaknya dari Kepolisian sangat mensuport kegiatan yang dimotori IBM tersebut, yang dengan sukarela menggagadakan SR.
Nampak Berbagai Club Motor Bergabung Dalam Kopdar Perdana Sedulur FBKM
Menurutnya, perilaku yang tertib itu agar menjadi contoh bagi pengendara lainnya, serta menanamkan niat supaya taat dalam mejalani aturan serta peraturan berlalu lintas. Kata Harlen, Dia, sangat menghormati niat serta usaha yang dikiatkan oleh BM dan FBKM itu. Maka dari itu, hendaknya menjadi suatu motidasi kepada masyarakat agar selalu taat berkedara yang tertib, terlebih dalam menggunakan sepeda motor, tertib menggunakan kelengkapan atribut yang diatur perundang undangan.
“Karena aspal lebih keras dari kapala manusia. Kalaulah tahu tentang hal itu, sebaiknya memakai helmet untuk melengkapi saveti reading, supaya kita semua terhindar dari bahaya berlalu lintas. Kepada seluruh penggiat acara ini, Ketua maupun anggota BM dan FBKM saya ucapkan banyak terimakasih, dari Kapolres bersama Kasat Lantas, maupun saya secara pribadi,” ungkap Harlen.
Sementara itu Ketua penyelenggara, Agus dari Byson motor club, mengatakan agar para perserta yang tergabung dari berbagai komunitas sebaiknya bisa menjadi contoh bagi pengendara yang lain. Karena ada baiknya bagi anak motor yang lalau lalang di jalan, selalu menanamkan citra berkendara yang baik, setiap orang berhak menikmati fasilitas yang disedia oleh pemerintah terutama jalan raya.
“Sebagai anak motor kita harus patuh kepada aturan, lebih mendahulukan pengendara yang lain dan berdisiplin dalam kelompok maupun perseorangan. Menjadi contoh yang baik, serta mengetahui apa yang namanya saveti reading. Jangan kita sebagai anak motor gak tahu dengan istilah itu. Pada frinsipnya kita harus sadar, bahwa kita tidak sendiri yang berkendara ada nyawa lain. Sebaiknya mentaati aturan perundagan berlaku, juga harus tetap kita jaga marwah kebersamaan untuknmencapai keselamatan kita selamanya, ” harap Agus.
Terpisah, masih di lokasi yang sama, sesepuh IBM mengharapkan perihal yang serupa, kepada para organisasi motor, khususnya anak-anak muda yang masih mendidih darahnya, jika berkendaraan sebaiknya selalu mengutamakan keselamatan.
“Sebaiknya kita terlebih dahulu memberi contoh yang baik kepada masyarakat. Jangan ugal-ugalan, dan saling menjaga pengendara satu dengan yang lainnya, kita tahu aturan sebaiknya kita mulai mencontohkan, bahwa bikers bukan wadah kumpulan preman. Seharusnya kita selalu memakai segala kelengkapan berkendaraan, sebap kalau tidak kita yang memulainya, siapa lagi ? Sedangkan kita tahu aturan-aturan yang ada, intinya mari kita mulai dari diri kita sendiri secara bersama, berbaik-baik sangka dalam berkendara,” pungkas Hendra.(Aris)
