TNI AL Resmikan Kampung Bahari Nusantara di Kota Tual, Ini Tujuan Untuk Masyarakat

Maluku255 Dilihat

Medianasional.id

Tual – Kampung Bahari Nusantara (KBN) merupakan Program Potensi Maritim yang dilaksanakan serentak di 68 Lokasi di Satuan Komando Kewilayahan TNI AL di Seluruh Indonesia.

ADVERTISEMENT

Sementara Kampung Bahari Nusantara terdiri dari 5 Klaster, baik Klaster Edukasi, Klaster Ekonomi, Klaster Kesehatan, Klaster Pariwisata, dan Klaster Pertahanan.

Komandan Lanal Tual Letkol Laut (P) Guntur Alamsyah CRMP mengatakan, program KBN ini di selenggarakan demi untuk memajukan kesejahteraan masyarakat pesisir.

“Ini adalah kali kedua Kampung Bahari Nusantara di Desa Ohoitahit Kota Tual, dimana sebelumnya telah diresmikan Kampung Bahari Nusantara di Desa Dian Darat, Kabupaten Maluku Tenggara,” ucapnya, Senin 15 Maret 2023.

” Ada potensi yang perlu di kembangkan di Desa ini, yaitu Klaster Ekonomi untuk memajukan kesejahteraannya. Misalnya antara lain ada kerajinan pembuatan kuali / wajan, destinasi wisata dan edukasi dengan harapan kegiatan ini masyarakat pesisir dapat meningkatkan kesejahteraan produktivitas untuk transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan bagi masyarakat maritim yang sejahtera sesuai dengan arahan Kepala Staf TNI AL Laksamana TNI Muhammad Ali, S.E., M.M., M.Tr.Opsla, pungkasnya.

Dalam Kesempatan Tersebut dilaksanakan Video Confrence yang dipimpin oleh Wakil Presiden RI Prof. Dr. ( H.C.) K.H. Ma’ruf Amin dan didampingi oleh Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal), Laksamana TNI Muhammad Ali, S.E., M.M., M.Tr.Opsla berpusat di Desa Untung Jawa, Kec. Kepulauan Seribu, Jakarta dan diikuti oleh 68 Satkowil jajaran TNI Angkatan Laut.

Dalam pelaksanaan Video Confrence, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal), Laksamana TNI Muhammad Ali mengatakan bahwa peresmian Kampung Bahari Nusantara (KBN) di 68 Satkowil Angkatan Laut ini menggambarkan harapan bangsa Indonesia kedepan, yaitu bangsa yang maju, sejahtera dan kuat perekonomiannya melalui pembangunan yang merata dan berkeadilan dalam bingkai NKRI yang berdaulat dan demokratis.

Olehnya itu, disampaikan bahwa TNI Angkatan Laut memiliki peran melaksanakan pemberdayaan wilayah pertahanan laut melalui program KBN sebagai wadah pembinaan wilayah pesisir bertujuan memecahkan permasalahan sesuai 5 Cluster edukasi, ekonomi, kesehatan, pariwisata dan pertahanan.

Dikatakan lanjut hal ini selaras dengan tema yang diangkat, yaitu tema Kampung Bahari Nusantara TNI Angkatan Laut siap meningkatkan produktivitas untuk transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan bagi masyarakat maritim yang sejahtera merupakan langkah untuk mendukung pencapaian beberapa program prioritas nasional tahun 2023, memperkuat ketahanan ekonomi yang berkeadilan meningkatkan SDM yang berkualitas dan berdaya saing serta memperkuat stabilitas politik hukum Hankam.

“Kami beserta prajurit TNI Angkatan Laut mengucapkan terimakasih kepada bapak Wapres RI, jajaran pemerintah daerah serta semua pihak terkait atas kesediaan dan apresiasi atas kerjasama yang harmonis dalam mewujudkan pembangunan KBN ini serta berharap kerjasama ini dapat dikembangkan terus demi tercapainya masyarakat bahari yang mandiri dan sejahtera,” ungkapnya.

Tak hanya itu, Wakil Presiden RI Prof. Dr. ( H.C.) K.H. Ma’ruf Amin juga menyampaikan bahwa dirinya memandang gagasan Kampung Bahari Nusantara (KBN) yang dimotori oleh TNI AL terbagi ke dalam 5 Cluster yaitu edukasi, ekonomi, kesehatan, pariwisata dan pertahanan ini sejalan dengan komitmen Pemerintah untuk menyelesaikan berbagai persoalan kemiskinan di desa pesisir.

Sehingga, menurut dia Program KBN ini sesuai dengan paradigma yang berkembang secara global karena sekitar 45% penduduk bumi tinggal di pedesaan, dan kemiskinan di desa pesisir membutuhkan penanganan serius akibat adanya ancaman perubahan iklim dan perilaku manusia tidak bertanggung jawab yang secara umum dapat menimbulkan kerugian serius .

‘Upaya pengembangan potensi pariwisata salah satu program KBN ini, menjadi sumber pendapatan bagi masyarakat. Oleh sebab itu TNI membuat tugas bentuk operasi militer selain perang (OMSP), selain tugas-tugas itu penanggulangan dan bencana perlu dilaksanakan untuk pendekatan teritorial yang berbasis sosial,” katanya.

” KBN merupakan bentuk nyata kehadiran dan kedekatan TNI AL dengan rakyat sekaligus menjadi perwujudan komitmen untuk membangun ketahanan wilayah maritim dan akhirnya dari pulau Untung Jawa yang indah ini saya bisa meresmikan sebagai Kampung Bahari Nusantara binaan TNI Angkatan Laut,” sambung mengakhiri.

Sekedar diketahui, kegiatan peresmian Kampung Bahari Nusantara di Desa Ohoitahit Kec. Dullah Utara juga dihadiri Oleh Ibu-ibu Jalasenastri Cabang 2 Korcab IX DJA III, Bapak Raja Ohoitahit, Unsur Forkompimda, Kepala Desa Ohoitahit, Kepala Puskesmas Ohoitahit, Tokoh Masyarakat Tokoh Agama, Guru dan siswa SMK Pertanian Desa Ohoitahit serta Guru dan siswa SMP 11 Ohoitahit yang Berakhir Pukul 13.00 WIT.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.