Tips Atasi Batuk Pilek Anak

Artikel197 Dilihat

 

 

ADVERTISEMENT

dr. Aldo Aprizo (Klinik enggal waras & jaya agung medical centre)

BANDAR LAMPUNG, medianasional.id – Batuk, pilek, dan demam kerap menjadi penyakit “langganan” menyerang orang dewasa dan anak-anak.

Penyakit tersebut memang masuk kategori ringan, tapi bagi para orangtua memiliki anak kecil, sebaiknya tidak menyepelekan penyakit tersebut.

dr. Aldo Aprizo menerangkan, batuk, pilek disebut common cold atau infeksi saluran pernafasan atas (ISPA) dan mudah sekali menular.

Penyakit itu disebabkan bakteri atau virus dari asupan makanan, kondisi lingkungan kurang bersih, atau pola hidup kurang sehat.

“Bila penyebabnya bakteri dan tidak ditangani baik, bisa memperparah penyakit penderita”.

“Apalagi, bila demam anak tinggi bisa memicu kondisi kejang pada anak,” katanya.

Bila disebabkan virus, cukup menjaga imunitas anak. Sedangkan bakteri, harus diberikan antibiotik sesuai kebutuhan anak

Selain itu, anak menderita batuk dan pilek dan berujung demam orangtua harus melihat kondisi si anak.
Bila demam dibawah 37 derajat celcius dapat ditangani di rumah guna meningkatkan daya imunitas anak.

Caranya, memberi asupan minum air putih cukup, istirahat cukup, serta menjaga pola makan teratur dengan kadar gizi sehat dan berimbang.

Sebisa mungkin, orangtua menghindari memberi anak minum air es, makanan berminyak, dan jajanan instan yang bisa memperparah kondisi anak

Sebaliknya, anak demam di atas 37 derajat celcius dan selama tiga hari kondisinya suhu tubuh tidak turun, sebaiknya orangtua membawa anak ke dokter atau fasilitas kesehatan terdekat untuk penanganan lebih lanjut.

Kalaupun hasil konsultasi pihak medis meminta melakukan pemeriksaan darah anak, tak masalah.

Menurut dr Aldo, tujuan pemeriksaan darah di laboratorium untuk melihat penyakit diderita anak, terjadi infeksi atau tidak dan kondisi umum kesehatan lainnya.

Kerap terjadi, saat kita menganggap hanya penyakit ringan, ternyata itu pintu gerbang dari penyakit berat.

“Penyakit saluran pernafasan jangan dianggap sepele, tapi juga jangan terlalu dikhawatirkan”.

“Tapi, alangkah baiknya bila semua penyakit menyerang anak segera konsultasikan ke dokter,” ujarnya.(*)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.