Dairi, medianasional.id – Tim Monitoring Balai Penjamin Mutu Pendidikan (BPMP) Pengelola Mutu dan Supervisi Provinsi Sumatera Utara Timbul Buta-butar melakukan monitoring di kabupaten Dairi, monitoring ini sebagai tindak lanjut atas komitmen Pokja Bunda PAUD Dairi terhadap program transisi PAUD ke SD di Kabupaten Dairi.
Kehadiran Tim ini di sambut oleh Bunda Paud Dairi Romy Mariani Simarmata di dampingi oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Dairi JW Purba, Selasa (5/9). Turut hadir Kepala Bidang Pembinaan PAUD dan Pendidikan Non Formal Merlin Sitanggang, Ketua Pokja Bunda PAUD Dairi Elfinka Hutapea, bersama anggota Pokja Bunda PAUD.
Di hadapan Tim Romy mengatakan, “saat ini di Kabupaten Dairi sudah terdapat 60 lembaga PAUD yang sudah terakreditasi, yang tidak terlepas dari penerapan Program satu desa satu PAUD diterapkan oleh Pemkab Dairi, sehingga PAUD mulai berdiri secara merata di setiap des
Pemerintah Kabupaten Dairi telah membentuk satu peraturan yang telah disahkan menjadi Perda tentang PAUD, di mana anak yang akan masuk sekolah dasar sebaiknya terlebih dahulu masuk ke PAUD,” tuturnya.
Lebih lanjut Romy menuturkan, bahwa anak yang sudah mengenyam pendidikan awal di PAUD akan lebih percaya diri di bandingkan dengan anak yang tidak masuk PUAD terlebih dahulu. Hal ini, karena pada masa itu adalah masa usia emas bagi si anak untuk memahami sambil bermain.
Timbul Butar-butar mengatakan, selain monitoring dirinya juga ingin mengetahui sejauh mana pembentukan Forum Komunikasi Periode 2023-2026 sudah terbentuk Si kabupaten Dairi, serta persiapan bunda PAUD Nasional dalam rangka pemberian apresiasi Bunda PAUD tingkat Nasional.
