Tasyakuran Rakyat, Atas Terkabulnya Grasi KH. Nur Aziz dan Mbah Rusmin

Kendal225 Dilihat

Kendal, medianasional id-Sebagai bentuk rasa syukur atas grasi dari Presiden Jokowi serta kebebasan KH.Nur Aziz dan Mbah Rusmin, warga masyarakat Desa yang tergabung dalam Perkumpulan Petani Surokonto Wetan ( PPSW) melakukan syukuran rakyat dan doa bersama, yang digelar di halaman rumah KH. Nur Aziz Desa Surokonto Wetan Kecamatan Pageruyung Kendal, sabtu 29/06/19.

Acara syukuran rakyat ini pun dihadiri dari berbagai kalangan, tokoh nasional, tokoh agama ,tokoh masyarakat dan para aktifis serta Komnas Ham seperti KH.Yahya Cholil Staquf ( Wantipres), KH.M. Imam Aziz ( Ketua Tanfidziah PBNU), Hj. Alisa Wahid putri Gusdur (alm) koordinator jaringan Gusdurian, mereka semua hadir sebagai rasa bentuk dan dukungan kepada KH. Nur Aziz dan Mbah Rusmin.

Di giat itu, KH. Nur Aziz pada media ini secara singkat mengatakan terkait diterimanya grasi dari Presiden Jokowi,” terima kasih saya ucapkan pada Presiden pak Jokowi atas grasinya. Dan untuk PBNU juga semua jaringan relawan serta aktifis yang mendukung perjuangan, saya ucapkan terimakasih sehingga bisa terkabulnya grasi ini” ujarnya.

Kami berharap, lanjut KH. Aziz,” semoga kedepan Pak Presiden Jokowi mengabulkan permohonan warga desa Surokonto Wetan agar lahan menjadi hak milik warga”, tandasnya.

Sementara itu di tempat yang sama Muhamad Isnur ketua YLBHI Jakarta bidang advokasi mengatakan bahwa butuh waktu serta proses yang panjang dan berliku untuk bisa mendapatkan grasi dari Presiden.
“Waktu itu warga dan keluarga sempat putus asa dikarenakan terlalu lamanya proses untuk mendapatkan grasi, sampai bilang cabut aja pengajuan grasinya pak.?, akan tetapi kami terus menyakinkan untuk terus bersabar dan berjuang dan akhirnya berhasil”,jelasnya.

Muhamad Isnur berharap bahwa perjuangan masyarakat nantinya akan menjadi satu titik point dan lebih besar lagi karena perjuangan terus berjalan. “Semua orang harus menjadi kyai Aziz dan tokoh pejuang yang sama seperti pak Aziz siapkan kader- kader terbaik dan yang terakhir karena ini lahan rakyat dan masyarakat maka kami akan berjuang terus agar lahan kembali ke masyarakat”, ucapnya.

Ditempat yang sama disela acara syukuran Muhamad Khasan Bisri salah satu santri kyai Haji Nur Aziz menjelaskan yang pada intinya dan perlu di garis bawahi, bahwa acara tasyakuran rakyat dan doa bersama ini sebagai penyemangat tambahan dan mengalang kekutan kembali setelah kejadian kemarin.
“Acara ini sebagai wahana untuk membangkitkan semangat warga dan dengan adanya syukuran maka Insaallah Allah akan menambah lagi yang lebih banyak di tempat lain yang kita tidak ketahui”, paparnya.

Lebih jauh Muhamaf Khasan mengatakan,” Alhamdulillah semoga semua berjalan lancar dan untuk kedepan agar warga nantinya bisa lebih semangat dalam lagi perjuangan”,ujarnya.

Untuk diketahui, KH. Nur Aziz dan Sutrisno Rusmin atau Mbah Rusmin akhirnya bisa bernafas lega, setelah pengajuan grasinya ke Presiden dikabulkan, dengan putusan Presiden RI No. 8/G Tahun 2019. Yang berisi kutipan memberikan Grasi kepada KH.Nur Aziz dan Sutrisno Rusmin berupa penghapusan pelaksanaan sisa masa hukuman yang harus di jalani dan penghapusan pidana denda.

(tf/rz)

Posting Terkait

ADVERTISEMENT
Konten berikut adalah iklan platform MGID, medianasional.id tidak terkait dengan isi konten.

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.