Purbalingga – SMK Negeri 1 Bukateja, Kabupaten Purbalingga, Senin (4/9) menyelenggarakan Pemilihan Ketua Osis (Pilkaos) untuk periode 2017/2018. Ritual suksesi kepemimpinan Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) ini mencoba mensimulasikan seperti halnya pelaksanaan pemilihan umum seperti yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum RI (KPU RI).
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMKN 1 Bukateja, Hadi Gunawan S.Pd menuturkan, pelaksanaan pemilihan ketua Osis ini merupakan praktik perwujudan pesta demokrasi. “Siswa di posisikan sebagaimana masyarakat yang memiliki hak pilih untuk menentukan pemimpinnya. Oleh karena itu pemilihan ketua Osis ini juga merupakan miniatur Pesta Demokrasi,” kata guru yang juga mengajar Penjasorkes ini.
Pilkaos ini menurutnya juga edukatif dan sangat sinkron dengan mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan dan Kurikulum 2013. Bahkan pertisipasi siswa dijadikan aspek penilaian mapel tersebut. Siswa diharapkan memahami proses menetukan pemimpin yang absah ala negara demokrasi yang biasa dilaksanakan di Indonesia.
Untuk menetukan sosok ketua Osis, dibutuhkan beberapa proses mulai dari proses pendaftaran yang dilaksanakan tanggal 14 Agustus 2017 lalu, dilanjutkan seleksi tanggal 21 Agustus 2017 dan puncaknya adalah kampanye sekaligus pemungutan suara 4 September kemarin. “Pada proses pendaftaran berlangsung bebas tanpa persyaratan khusus. Namun pada saat seleksi kami saring lagi sebelum menjadi kandidat,” terangnya.
Adapun dalam proses penyaringan dilakukan oleh guru dan siswa dari Osis. Gunawan mengatakan, proses ini setidaknya menyaring figur-figur yang cukup baik dalam hal intelektual, kemampuan berbicara, kepemimpinan dan keaktifan dalam organisasi. Atas penyaringan itu didapatkan 3 kandidat pasangan calon Ketua Osis dan Wakil Ketua Osis yang siap bersaing diantaranya Yusuf Pamungkas – Indiana Zulfa, Selvi Yulia Wisudawati – Rizki Hermanto, dan Fatma Rahayu – Adnan Nuur Bachtiar.
Senin (4/9) berlangsung puncak Pilkaos dengan agenda penyampaian visi-misi pasangan calon sekaligus berkampanye. Dilanjutkan debat antar kandidat dan tanya jawab sebanyak 7 pertanyaan seputar kepemimpinan dan program kerja Osis kedepannya. Selepas dzuhur baru dilangsungkan pemungutan suara dilakukan oleh seluruh siswa, guru dan staf.
“Sebelum pemungutan berlangsung, para panitia penyelenggara dari Osis diambil sumpahnya agar pelaksanaan Pilkaos ini berazaskan Jujur, Adil, Langsung, Umum, Bebas dan Rahasia. Ini persis seperti yang dilakukan oleh KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara,red) sesungguhnya. Sementara itu selaku Panwaslu dilakukan oleh Tim Kesiswaan guru pembina Osis untuk mengawasi,” jelasnya.
Kegiatan Pilkaos SMKN 1 Bukateja berlangsung lancar. Pemenang Pilkaos diperoleh dari Paslon no 1 yakni Yusuf Pamungkas – Indiana Zulfa memperoleh 716 suara. Sementara Paslon 2 dan Paslon 3 harus berlapang dada karena kalah unggul hanya mendapat 307 dan 422 suara. Total pemilih tercatat ada 1528 pemilih dan 83 suara tidak sah. (Ali- WR)
