Silaturahmi FKP PDAM Kabupaten Batang

Batang, Jawa Tengah120 Dilihat

Batang, medianasional.id – Dalam rangka menyambut hari jadi Kabupaten Batang yang ke 52 PDAM Kabupaten Batang mengadakan pertemuan dengan FKP (Forum Komunikasi Pelanggan) se Jateng kamis 26/04 /18

Dengan agenda Work Shop Regional Paguyuban Banyu Bening dengan Tema  ” Guyub Rukun Saeko Kapti Tirto Wening Angambar Arum “, yang artinya kurang lebih bersatu dalam kebersamaan membangun kerukunan untuk menjaga air yang jernih sehingga mengharumkan nama PDAM BATANG untuk memenuhi kebutuhan hidup masyarakat dikabupaten Batang.

Worshop Paguyuban Banyu bening selama dua hari telah menghasilkan beberapa rumusan, Antara lain komitmen bersama untuk menjaga dan melestarikan sumber mata air Bismo yang ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Bupati Batang Wihaji S.Ag. M. Pd , Direktur PDAM Yulianto SH, Ketua Forum Komunikasi Pelanggan Patah Raharjo dan Ketua Kelompok Swadaya Masyarakat Bismo Neman Surono.

Adapun tujuan utama dibentuknya FKP (Forum Komunikasi Pelanggan) adalah untuk mensinergikan antara PDAM sebagai perusahaan daerah dengan para pelanggannya, sehingga terjadi hubungan dan komunikasi yang harmonis.

Sejarah berdirinya PDAM Batang tahun 1985 dengan nama BPAM (Badan Pengelola Air Minum ) yang hanya memiliki sumber air 60 liter/detik aset kurang lebih 400 juta rupiah.

Pada tahun 1993 PDAM berdiri berdasarkan Perda no.2 tahun 1993 alih status dari BPAM menjadi PDAM kepemilikan menjadi Pemerintah Daerah kabupaten Batang. Debit keseluruhan bertambah 80 liter/detik. pelayanan bertambah ke 5 kecamatan (Bandar, Blado, Reban, Bawang dan Limpung)

Di tempat terpisah Direktur PDAM Yulianto, SH saat dikonfirmasi mengatakan ” Seiring berkembangnya waktu PDAM Batang terus maju dan berkembang hingga sekarang debit air sudah 605 liter/detik dengan pelanggan 45.000 SR yang tersebar di 14 kecamatan di Kabupaten Batang, Hanya 1 Kecamatan yang belum terakses Air Bersih perpipaan yaitu kecamatan  Banyuputih “. ungkapnya

Lebih lanjut, Yulianto, SH menuturkan ”  konsumen yang kian terus bertambah seiring dengan jumlah penduduk  dan bertambahnya  pembangunan perumahan – perumahan baru sehingga perlu adanya peningkatan jumlah debit air,  yang berarti PDAM dengan segala keterbatasan harus mampu menggali/mencari sumber mata air baru untuk memenuhi kebutuhan pelanggan yang terus meningkat.

Yulianto, SH selaku Direktur  PDAM Kabupaten Batang  ” masih tetap optimis untuk mendapatkan sumber mata air baru sepanjang ada dukungan semua pihak baik dari pemerintah, swasta maupun masyarakat  untuk bekerja sama dalam upaya mengatasi permasalahan tersebut  Ungkapnya

” Kegiatan sosial masyarakat, walaupun dengan kemampuan yang sangat terbatas PDAM Batang tetap berpartisipasi aktif untuk kegiatan sosial, sebagai bukti telah disalurkannya bantuan untuk 300 orang anak yatim, bantuan 45 mushola dan 26 masjid serta penyerahan Bibit Cengkeh untuk masyarakat disekitar Sumber Mata Air  yang tersebar di 15 Kecamatan yang ada dikabupaten Batang walaupun nominalnya tidak seberapa tapi sangatlah berarti bagi mereka “. tandasnya

Kegiatan sosial ini sudah dilaksanakan sejak tahun 2007 dan semoga ditahun-tahun  yang akan datang dapat lebih meningkatkan jumlah nominal maupun kuantitasnya, dapat diberikan kepada mereka yang  berhak mendapatkan bantuan.

Yulianto,SH mengatakan  ” dari berbagai peningkatan Kemajuan dan penghargaan yang pernah diraih oleh PDAM kabupaten Batang namun tidaklah lepas dari kendala dan permasalahan yg timbul dalam memajukan PDAM saat ini diantaranya, Sulitnya mendapatkan air baku, bangunan perpipaan yang sudah tua, biaya investasi yang cukup besar.

Adapun upaya yang sudah dilaksanakan PDAM kabupaten Batang menurut Direktur Yulianto, SH adalah ” Kerjasama SPAM Regional PETANGLONG  yaitu ( PDAM Kabupaten Pekalongan, PDAM kabupaten Batang dan PDAM Kota Pekalongan ) untuk mengatasi kekurangan debit air yang Insya Allah PDAM kabupaten Batang mendapat 350 liter/detik.  Yang akan memanfaatkan air permukaan Kali Boyo Kabupaten dan Bendung Jambangan Kabupaten Pekalongan. Kami optimis sampai dengan th 2025 debit air aman untuk memenuhi kebutuhan pelanggan PDAM Kabupaten Batang. Adapun pipa usia tua kami sudah upayakan untuk menganggarkan secara bertahap, Komitmen kami memberikan Pelayanan yang Prima”, ungkapnya

Direktur PDAM Kabupaten Batang Yulianto, SH berharap ” adanya bantuan dan kerjasamanya dari berbagai pihak  serta doa  restu dari masyarakat Kabupaten Batang agar kami bisa menjalankan amanah dan tetap menjaga meningkatkan kualitas, kuantitas, kontinuitas, dan terpenuhinya kebutuhan pelanggan akan kebutuhan air  minum.

Direktur PDAM Kabupaten Batang Yulianto SH  berpesan melalui pertemuan Paguyuban  Banyubening Forum Komunikasi Pelanggan Jawa Tengah  ini  yaitu FKP ( PDAM Kota Semarang, PDAM Kota Surakarta, PDAM Kabupaten Batang, PDAM Kabupaten Klaten, PDAM Kabupaten Rembang dan PDAM Kabupaten Sukoharjo ) semoga akan lebih menjalin persahabatan  tali silaturahmi mempererat hubungan antara PDAM dan Pelanggan serta yg lebih penting dapat  menggairahkan dalam pengelolaan PDAM kedepan.  Akhir kata Marilah kita selamatkan lingkungan untuk mewariskan Mata Air untuk anak cucu kita dan bukan mewarisi Air mata kelak dikemudian hari “. (Son)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.