Sidak Komisi II DPRD, Mirisnya Mobnas ” Terlantar “

Beginilah Penampakan Mobnas Yang Diduga Terlantar

Anggaran Pengadaan Mobnas Terencam,Tak Disetujui Dewan  

MUKOMUKO, redaksimedinas.com – Lebih kurang 20 unit Mobil Dinas (Mobnas) milik pemkab Mukomuko,  terdampar pada kilo meter 7 Kota Mukomuko. Perihal tersebut, membuat komisi II DPRD setempat “ Berang “. Paslanya, Mobnas itu,  diduga  terkesan seolah – olah  dibiarkan bejemur ditengaah teri mentaari, dihantam badai serta hujan. Parahnya lagi, selama 3 tahun, kendaraan berplat merah jenis pemadam kebakaran tersebut, terbengkalai seakan tak terurus, alias tidak terawat karena belum kunjung mendapatkan penyervisan.

Perihal itu, dipaparan ketua  komisi II DPRD Mukomuko Ir.Zulfahni, yang diamini rekannya Sardiman dan Busra. Secara kebutulan, pihaknya sengaja melakukan Insfeksi Mendadak (Sidak) Selasa (13/03).  Dikatakan Zulfahni, perihal tersebut secara tidak lansung, membuat daerah menjadi rugi. Dan pada waktu  medatang pengajuan anggaran untuk pengadaan Mobnas terancam, dicoret pihaknya di DPRD.

Menurut Zulfahni, dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan pemanggilan, terhadap  Badan Keuangan Daerah (BKD). Karena pihak pengelola Asset Daerah di BKD itulah yang mersti bertanggung jawab. Seperti melakukan evaluasi serta melakukan  perawatan terkait AD tersebut.

“ BKD wajib merilis semua asset daerah. Kita akan panggil pihak BKD dalam waktu dekat ini. Dan kami akan meminta rilis AD, teruma mengenai kendaraan dinas yang ada. Pemanfaatan Mobnas itu harus jelas duduk persoalannya. Kalau kegunaannya tidak jelas, kitakan akan suruh BKD melakukan penarikan. Persoalannya, yang telah terjadi, teruterang saja kami miris melihatnya. Secara tak langsung kami menilai mentenain BKD seolah – olah tidak serius, dalam melakukan ifentasir dan melakukan perawatan terhadap Mobnas itu. Karena berdasarkan keterangan pemilik bengkel, aggaran servis-nya telah disampaikannya kepada pihak BKD. Pada kenyataannya, Mobnas itu masih tedmapar serta tidak mendapatkan perawatan.” Berangnya.

Masih menurut Zulfani, ada semacam kekuatiran pihaknya, terhadap keberadaan kedaraan itu, takut dikanibalkan oleh orang atau pihak yang tak bertanggungjawab, (Takut diprentel orang, onderdilnya, red). Karerna pada kenyataan Monas yang ada, nomor polisi-nya, sebagian tak ada lagi.

“ Yang kita kuatirkan dan takutkan, dikanibalkan orang yang tak bertanggungjawab. Kepada kepada kepala daerah kita minta, agar  mewarning kepada setiap kepala OPD dan SKPD yang ada. Sebaiknya Mobnas itu, dirawat sebagaimana selayak kendaraan pribadi. Kalau Mobnas itu diterlantarkan, kami di DPRD, tidak akan menyetujui untuk pengadaan Mobnas, pada tahun aggaran selanjutnya. Kepada pihak bengkel-pun, diharapkan tidak menerima Mobnas yang mau di servis, iika tak sanggup untuk melakukan perbaikan. Agar tidak terjadi penumpukan, pada suatu tempat.” Pungkas Zulfahni, yang diangguk Sardiman dan Bura, usai melakukan Sidak, hari ini.(Aris)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.