Setelah Video Viral, Komisi C DPRD Tulungagung Angkat Bicara 

Tulungagung751 Dilihat

Tulungagung, Medianasional.id – Polemik insiden RSUD dr Iskak yang melibatkan anggota DPRD Tulungagung dari PDI Perjuangan, Joko Tri Asmoro yang videonya viral dan berlanjut menjadi aksi saling lapor ke Polres Tulungagung memulai babak baru.

Anggota Badan Kehormatan yang sekaligus anggota Komisi C DPRD Tulungagung, Suharminto, SH akhirnya angkat bicara. Ia mengatakan BK sudah memeriksa dan meminta keterangan serta menganalisa video pendek yang viral itu.

Menurut Suharminto, masalah itu sebenarnya sepele dan hanya kesalahpahaman saja.

“Tapi ternyata, pihak RSUD dr Iskak sudah membuat laporan Kepolisian dulu dan sebaliknya Joko Tri juga membuat laporan balik yang akhirnya masalah tersebut menjadi sedikit rumit,” katanya.

“Hasil dari BK masih dalam batas permintaan keterangan terhadap yang bersangkutan, jadi belum ada kesimpulan dari masalah itu,” ujar anggota DPRD Tulungagung dari PDIP Suharminto di gedung dewan, Sabtu (8/7/2023).

Dari hasil penelusuran di lapangan dan keterangan Joko Tri Asmoro, BK menyebut tidak ada pemukulan. Sehingga tuduhan pemukulan masih perlu pembuktian lebih jauh.

“Bukan pukulan tapi hanya ‘ngranggeh’ saja. Kalau pemukulan tangannya mengepal atau tangannya diayunkan secara keras dan itu dari video terlihat ayunan tangannya nampak landai – landai saja,” ujarnya.

Namun demikian, BK juga menunggu perkembangan selanjutnya dan masukan dari masyarakat. Sesuai tata tertib harus ada laporan tertulis dari masyarakat agar BK bisa melangkah lebih lanjut.

Ditanya mengenai sikap dari internal PDI Perjuangan di Tulungagung, Suharminto mengatakan, awalnya banyak yang menyayangkan sikap dari anggota dewan asal Rejotangan itu. Namun setelah diteliti dan ditelaah lebih dalam akhirnya saat ini seperti berbalik.

“Awalnya sempat kaget, karena terpengaruh oleh narasi narasi yang dibuat, namun saat ini keadaan seperti terbalik,” katanya.

Tidak hanya itu, sebagai anggota Komisi C DPRD Tulungagung yang menjadi mitra RSUD dr Iskak, Suharminto mengatakan, dirinya merasa senang dengan insiden itu. Momen tersebut akhirnya bisa membuka mata masyarakat. Semua jadi tau bagaimana sebenarnya pelayanan di dalam rumah sakit milik daerah itu.

Perlu ada reformasi dan evaluasi ditubuh RSUD dr Iskak, karena memang juga banyak keluhan terhadap pelayanannya. Mulai dari staf sampai satpam harus ada perbaikan.

“Saya pribadi juga pernah mengalami sendiri kejadian seperti itu selain adanya aduan dari masyarakat terkait keluhan pelayanan di RSUD dr.Iskak tersebut dan nanti kami akan kordinasi dengan pihak RSUD dr. Iskak untuk melakukan pembenahan pembenahan, agar rumah sakit kebanggaan Kabupaten Tulungagung ini tidak hanya punya jargon go international atau nasional,tapi bisa benar – benar pelayanan yang ramah dan sopan untuk masyarakat,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.