Semarang, medianasional.id Sebuah komunitas “Lindungi Hutan” galang dana untuk menjalankan program gerakan pelestarian alam dan lingkungan yang berhome base di Jalan WR. Supratman No.58 Semarang Jawa Tengah, saat ini sedang melakukan persiapan guna menyambut peringatan hari bumi sedunia yang jatuh pada tanggal 22 April 2019.
Komunitas Lindungi Hutan membuat sebuah proyek baru bertajuk “Rawat Bumi” sebagai momentum dan wujud rasa syukur kepada Sang Maha Pencipta yang telah memberikan sebuah tempat yang nyaman bernama bumi kepada manusia sebagai penghuninya meski manusia tidak berlaku baik kepadanya.
Proyek ” Rawat Bumi ” sendiri kini telah telah ada di lebih dari 70 kabupaten dan kota di seluruh Indonesia.
Hario Laskito Ardi, CEO Lindungi hutan, saat ditemui di home basenya, Kamis,14/2/2019, menjelaskan bahwa tanggal 22 April yang diperingati sebagai hari bumi sedunia, harus dijadikan momentum itu untuk mengajak seluruh elemen masyarakat dari pemerintah, swasta, komunitas, petani, pelajar dan media untuk kembali ” Peduli ” pada bumi.
Di tambahkan Hario, yang akan dilakukan oleh komunitas Lindungi hutan, sebagai bentuk kesadaran dan kepedulian untuk memulihkan kerusakan alam dan lingkungan.
” Kami berharap, dalam kegiatan hari bumi tanggal 22 April 2019 nanti, kita bisa memenuhi target penanaman pohon pelindung sebanyak 100.000 batang tanaman, yang akan dilakukan secara serentak di 100 kabupaten dan kota di Indonesia “, kata Hario.
reporter : saerozim
