Salah Satu SMKN di Tulungagung Dilaporkan ke Polda Jatim, Ketua LPKP2HI Sugeng Sutrisno Dimintai Keterangan Polisi 

Tulungagung711 Dilihat

Tulungagung, Medianasional.id – Semrawutnya Lembaga Pendidikan SMA/SMK di Kabupaten Tulungagung akhir – akhir ini menjadi sorotan para pemerhati pendidikan seperti LSM ataupun media, permasalahan adanya demo para siswa di salah satu SMKN di Tulungagung, adanya dugaan jual beli bangku sekolah saat PPDB dan ada juga adanya tarikan sekolah dengan dalih sumbangan.

Salah satunya dari LSM Lembaga Pengawas Korupsi dan Pemantau Penegak Hukum Indonesia (LPKP2HI) Kediri Raya yang juga pemerhati pendidikan, Sugeng Sutrisno pada minggu-minggu lalu telah melaporkan salah satu SMKN di Tulungagung yang terindikasi adanya penyalahgunaan wewenang dan adanya dugaan korupsi ke Polda Jatim.

Sugeng Sutrisno saat dikonfirmasi mengatakan dirinya telah mendapatkan panggilan pemeriksaan di Polres Tulungagung, guna dimintai keterangan.

“Kedatangan saya di Polres ini untuk memenuhi panggilan dari Polres Tulungagung terkait pelaporan kami, salah satu SMKN yang ada di Tulungagung. Sebenarnya surat laporan kami layangkan ke Polda Jatim, tetapi oleh Polda Jatim dilimpahkan ke Polres Tulungagung”, katanya. Selasa (19/9/2023).

“Di sini (Polres Tulungagung.red) kami hanya dimintai keterangan terkait pelaporan saya”, imbuhnya.

Pria bertato yang lebih familiar dengan sebutan Sugeng tato itu juga menjelaskan ada beberapa item yang dilaporkan ke Polda saat itu.

“Ya, terkait permasalahan yang di antaranya uang seragam,uang tahunan, uang gedung, bela negara, kunjungan industri, purna wiyata, penahanan ijazah, dana BOS mulai 2019-2021”, ungkapnya.

“Untuk langkah berikutnya, biar pihak kepolisian (Polres Tulungagung) yang bekerja dan minindak lanjutinya dan kami tetap mengawal permasalahan ini sampai tuntas”, tegasnya.

Sugeng berharap kepada penegak hukum khususnya pihak Polres Tulungagung bisa secepatnya melakukan tindakan hukum sesuai perundang – undangan yang berlaku.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.