Pasuruan, medianasional.id – Ratusan warga Desa Kebonrejo, Kecamatan Grati, kabupaten Pasuruan ngeluruk ke Balai Desa berunjuk rasa menuntut Kepala Desa tidak arogan serta transparan dalam setiap penggunaan Dana Desa, Senin (10/02/2020).
Dalam hal ini, Kapolres Pasuruan Kota AKBP Dony Alexander beserta jajaranya turun langsung ke lokasi dengan didampingi Kasat lantas AKP Akhmadi serta Kanit Shabara untuk mengawal jalanya unjuk rasa agar berjalan tertib dan aman.
Warga yang hendak masuk ke balai desa yang ingin menyampaikan aspirasinya terhalang oleh petugas Kepolisian tepat di depan pintu masuk balai desa, sehingga petugas hanya bisa memperbolehkan perwakilan dari pengunjuk rasa yang mempunyai kepentingan untuk dapat mengikuti mediasi di sebuah ruangan di balai desa yang di fasilitasi oleh Kapolsek Grati, AKP Suyitno beserta Camat Grati.
AKP H Suyitno selaku Kapolsek Grati sekaligus tim mediasi menyampaikan kepada tim media “Sesuai dengan tutuntan warga, telah disepakati beberapa butir diantaranya kepala Desa Supandi siap merubah sikapnya yang dinilai arogan oleh warganya agar lebih santun lagi. Dan siap transparansi dalam setiap penggunaan anggaran, serta siap memberi rekapan sesuai dengan tuntutan anggota BPD,” terang Kapolsek.
“Hasil kesepakatan ini akan di tuangkan dalam berita acara serta di tanda tangani secara bersama – sama dari masing – masing pihak, baik dari muspika Kecamatan Grati maupun Kepala Desa Kebonrejo,” imbuh Kapolsek.
Sementara itu kades Supandi menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Kebonrejo, serta mengucapkan terima kasih kepada Muspika Kecamatan Grati yang telah membina Desa Kebonrejo menjadi lebih baik.
Reporter : In/Jok
Editor : Sunarto
