Subang, medianasional.id – Puluhan Warga Desa Manyeti Kecamatan Dauwan datangi kantor desa untuk melakukan audensi terkait kinerja kepala desa serta aliran dana BUMDes Manyeti yang dianggap tidak jelas pemanfaatanya. Selasa (11/04/2023).
Pantauan awak media di lapangan, Puluhan warga tersebut tidak hanya mempertanyakan Dana Aliran BUMDes saja, melainkan mempertanyakan status ketua BUMDes yang selama dua tahun ini hanya menjabat sebagai Plt Ketua BUMDes Manyeti dan selama dua tahun ini jabatan Plt BUMDes tersebut tidak ada musyawarah dahulu melainkan penunjukan langsung oleh kepala desa Manyeti.
Sejauh ini, lanjutnya keberadaan BUMDes tidak begitu memberikan dampak baik bagi Desa Manyeti, lantaran BUMDes diduga tidak jelas pemanfaatan aliran dananya.
Tokoh masyarakat bernama Oman mengatakan, “sebelumnya kami sudah menyepakati hasil dari notulen dengan Kapolsek Kalijati beserta jajaran aparatur Desa Manyeti bahwa hari ini selasa 11 April 2023 akan melakukan audensi dengan apratur Desa Manyeti dengan tidak berbondong bondong atau tidak banyak mengundang masa hanya perwakilan dari tiap RT RW dan warga Desa Manyeti, namun yang terjadi Kepala Desa tidak ada, Sekdes tidak ada, BPD tidak ada bahkan pengurus Bumdes pun tidak ada.
Lanjut Oman, “saya merasa dibohongi, saya minta kepada Aparatur Penegak Hukum untuk segera mengaudit aliran dana BUMDes Manyeti.
